FJI Geruduk Kantor DPRD Gunungkidul Tuntut Mundur Oknum Dewan Lakukan VCS Mesum


GUNUNGKIDUL, DIY || Wartajawatengah.com_ Organisasi masyarakat islam yang menamai Front Jihat Islam, rapatkan barisan datangi gedung DPRD Gunungkidul karena dianggap terlalu lamban dalam menangani kasus beredarnya Video Call Sex (VCS) oknum anggota DPRD Gunungkidul, DIY, Rabu (18/12/2024).


Diketahui setelah adanya demo dari Gabungan masyarakat Gunungkidul 28 November 2024, kini digelar lagi pada hari Selasa (17/12/2024), meskipun HN (oknum anggota DPRD) sudah mengundurkan diri dari jabatan Ketua Partainya, namun hingga saat ini yang bersangkutan belum diberhentikan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Gunungkidul.  


Aksi unjuk rasa Front Jihat Islam (FJI) disambut baik oleh ketua DPRD Endang Sri Sumiyartini dan pihak kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini, S.I.K. Diruang gedung DPRD. 


Koordinator aksi unjuk rasa Front Jihat Indonesia (FJI) diwakili Yadi, Durohman dan beberapa kawannya menyampaikan, bahwa lepas dari pandangan politik maupun penanganan hukum yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian Gunungkidul.

Front Jihat Indonesia (FJI) menegaskan, bahwa perilaku amoral seorang oknum anggota DPRD (HN) tidak pantas lagi untuk dipertahankan sebagai wakil rakyat, bukan hanya menodai hati masyarakat, ataupun kewibawaan Dewan Kehormatan DPR tapi juga menodai agama.


"Untuk itu, FJI mengutuk keras dan menuntut DPRD Gunungkidul segera memecat HN secepatnya sebagai wakil rakyat kabupaten Gunungkidul," jelas Yadi.


Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Endang Srisumiyartini, memberikan tenggapan menghimbau FJI untuk sabar menunggu proses penanganan kasus, baik secara hukum maupun kelembagaan yang sedang berjalan, kami bekerja sesuai aturan dan prosedur, 


"Untuk itu kami mohon kesabarannya, tunggu,, sudah ditangani, tunggu prosesnya," ucap Endang.


Mediasi yang berlangsung singkat tersebut belum memberikan hasil yang diharapkan FJI. Mengetahui hal itu, Yadi selaku koordinator orasi, di halaman gedung DPRD kembali menyampaikan suara hasil mediasi dengan ketua Dewan dan menyerukan jika dalam beberapa hari kedepan, HN belum juga dipecat sebagai wakil rakyat, maka kita akan kerahkan masa lebih besar lagi untuk mengepung gedung DRPD Gunungkidul,  hingga turunnya HN dari kursi dewan perwakilan rakyat (DPRD) Gunungkidul.







(Redaksi)