KARANGANYAR, JATENG || Wartajawatengah.com_ Hujan lebat sehari semalam dimulai hari Minggu (15/12/2024), sampai Senin (16/12/2024), mengguyur wilayah Karangayar di sejumlah titik, yang menyebabkan tanah longsor, salah satunya akses jalan menuju Pertapaan Pringgondani berada di Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024).
Wisata ziarah spiritual Pringgodani, yang berada di wilayah Kabupaten Karanganyar, tepatnya di kawasan Perhutani. Petilasan Pertapaan Pringgondani ini, berada di tengah hutan, tepatnya di sisi barat lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1.300 mdpl.
Dilangsir dari media sosial tiktok, akses jalan menuju pringgodani tertutup dengan longsoran tanah, yang sempat diperbaiki warga dengan alat sederhana. Namun, akses menuju wisata ziarah spiritual Pringgodani tertutup timbunan tanah longsor.
Warga Blumbang Tawangmangu, juga pedagang di area ziarah Pringgodani bapak Jihad menjelaskan, bahwa longsor yang menutup akses jalan menuju Pringgodani baru di perbaiki warga dengan cara gotong-royong.
" Iya akibat hujan deras sehari semalam, pada hari Minggu hingga Senin lalu. Menyebabkan longsor dan akses menuju tempat ziarah Pringgodani sempat tertutup," Bapak Jihad.
Wisata ziarah Pringgodani, merupakan situs budaya yang sampai saat ini masih terjaga kelestariannya. Selain masih eksistensi dalam budaya dan kearifan lokal, Pringgodani juga sangat membantu warga masyarakat untuk usaha perdagangan dan layanan lainnya, dari hasil kunjungan para wisatawan ziarah.
"Dihimbau para peziarah, untuk jalur pendakian Pringgodani pada siang hari. Agar mengetahui jalur jalan dengan jelas, mengingat masih banyak timbunan tanah akibat longsor, yang mengakibatkan jalan pada tangga sangat licin," pungkas Bapak Jihad.
Dengan harapan Dinas terkait, dapat segera membantu guna dibenahi kembali akses jalan menuju wisata ziarah Pringgodani, untuk dapat lancarnya kembali pengunjung wisata ziarah dan masih terjaganya situs budaya di kabupaten Karanganyar.
(Red/Pupung)
Social Plugin