WONOGIRI, JATENG || wartajawatengah.com_ Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turun langsung meninjau lokasi kebakaran Pasar Kota Wonogiri, Kamis (9/10/2025). Dalam kunjungan kerja tersebut, Luthfi menegaskan komitmen Pemprov Jateng untuk mempercepat pemulihan ekonomi warga terdampak dengan memberikan bantuan sebesar Rp1 miliar guna pembangunan pasar darurat.
Didampingi Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Wakil Bupati Imron Rizkyarno, serta jajaran Forkopimda dan OPD terkait, Gubernur Luthfi meninjau langsung kondisi lapangan dan mendengarkan keluhan para pedagang. Ia menekankan pentingnya evaluasi sistem keamanan pasar agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
“Sudah saya berikan bantuan untuk pasar darurat senilai Rp1 miliar. Nek kurang, Bupati njaluk meneh,” ujar Luthfi disambut tawa hangat para pejabat dan warga yang hadir.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa pemulihan pasca kebakaran menjadi prioritas utama. Ia meminta agar penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan siteplan segera diselesaikan, sehingga pembangunan pasar permanen dapat segera diajukan ke Kementerian Perdagangan untuk memperoleh dukungan penuh.
“Kita harus mempercepat recovery pembangunan pasar. Saya minta DED segera rampung, nanti kita kawal ke Kementerian Perdagangan supaya masuk prioritas nasional,” imbuhnya.
Meski begitu, Luthfi mengakui bahwa total kebutuhan anggaran pembangunan kembali pasar belum bisa dipastikan karena DED masih dalam tahap penyusunan. Namun, estimasi kerugian akibat kebakaran disebut mencapai Rp83 miliar.
Selain meninjau Pasar Wonogiri, Luthfi juga memastikan pembangunan Pasar Slogohimo yang terbakar dua tahun lalu akan segera dimulai tahun depan dengan dukungan Pemerintah Provinsi.
“Ya, Pemprov juga ikut bantu. Mosok arep dhewe (masa mau jalan sendiri),” ujarnya menegaskan komitmen kolaborasi daerah.
Dalam rangkaian kunjungannya di Kabupaten Wonogiri, Gubernur Luthfi turut menyerahkan bantuan beras untuk warga Desa Wonoharjo serta meninjau pembangunan ruang kelas baru di SLB Negeri Wonogiri sebagai bentuk perhatian terhadap sektor pendidikan dan sosial.
Sementara itu, Bupati Setyo Sukarno memastikan bahwa proses penanganan pasca kebakaran Pasar Kota Wonogiri tidak akan mengganggu rencana pembangunan Pasar Slogohimo.
“DED pembangunan Pasar Slogohimo sudah disusun dalam perubahan anggaran 2025. Pelaksanaan akan diambilkan dari anggaran tahun 2026,” jelasnya.
Dengan dukungan lintas pemerintah ini, diharapkan denyut ekonomi masyarakat Wonogiri dapat segera pulih, dan para pedagang kembali menata kehidupan mereka setelah musibah besar yang melanda.
(Red/Giyarto)
Social Plugin