YOGYAKARTA, DIY || wartajawatengah.com_ Polemik mengenai keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo kembali menjadi sorotan publik. Setelah melalui serangkaian putusan pengadilan yang menolak gugatan, Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi menegaskan bahwa ijazah Pak Jokowi adalah asli. Hal ini turut diperkuat dengan pernyataan pihak kepolisian yang dalam proses penyelidikan dan penyidikan menyimpulkan ijazah tersebut, benar-benar diterbitkan oleh UGM berdasarkan bukti proses belajar-mengajar Jokowi di Fakultas Kehutanan.
Meski demikian, Roy Suryo Cs dinilai masih terus menggiring opini publik. Setelah kehilangan legitimasi isu ijazah Presiden, mereka kembali menyebarkan tudingan terkait ijazah Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Padahal, pihak Management Development Institute of Singapore (MDIS) telah menyatakan secara resmi bahwa Gibran merupakan mahasiswa penuh waktu di lembaga tersebut pada periode 2007 hingga 2010.
Atas perkembangan itu, Ketua DPW PSI DIY, Kamarudin SH, menilai tindakan Roy Suryo Cs patut diduga dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dengan tujuan menyerang kehormatan Presiden dan Wakil Presiden RI, baik melalui media sosial maupun media massa.
“Kami mendesak Kepolisian segera menangkap dan memproses secara hukum Roy Suryo Cs agar tidak terus-menerus meresahkan masyarakat dengan isu yang tidak berdasar,” tegas Kamarudin dalam keterangan persnya di Yogyakarta, Sabtu (4/10/2025).
(Red/Pupung)
.png)
%20(8).jpeg)
Social Plugin