PACITAN, JATIM || wartajawatengah.com_
Jagat maya tengah dihebohkan oleh kabar pernikahan tak biasa antara seorang pria lanjut usia bernama Mbah Tarman (74) dan gadis muda asal Pacitan, Shela Arika binti Arif Supriyadi (24). Pernikahan yang berlangsung di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, pada Rabu (8/10/2025) malam, viral di berbagai platform media sosial lantaran mahar yang disebut mencapai Rp 3 miliar dalam bentuk cek.
Namun, euforia kebahagiaan pasangan tersebut mendadak berubah menjadi polemik setelah muncul kabar bahwa cek mahar tersebut kosong, dan Mbah Tarman disebut melarikan diri usai acara akad. Isu tersebut dengan cepat menyebar di jagat maya, memicu beragam reaksi publik dan menimbulkan kebingungan di masyarakat.
Menelusuri kebenaran kabar itu, tim wartawan melakukan investigasi ke sejumlah daerah yang disebut sebagai tempat asal Tarman.
Camat Jatipuro, Kusbiyantoro, membenarkan bahwa nama Tarman memang pernah tercatat memiliki alamat di wilayahnya, namun ia bukan warga asli.
“Aslinya orang Pacitan. Saya tidak begitu paham berapa lama ia tinggal di Jatipuro,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (9/10/2025).
Kusbiyantoro menambahkan, Tarman sempat tinggal di Jatipuro setelah menikah dengan seorang perempuan asal daerah tersebut, tetapi sudah lama tidak berdomisili di sana.
Sementara itu, Kepala Desa Ngepungsari, Paryanto, menyebut bahwa Tarman pernah tinggal di desanya bersama mantan istri hingga bercerai pada 2021.
“Asalnya dari Jatiroto, Wonogiri. Setelah menikah dengan warga kami, dia tinggal di Ngepungsari, tapi setelah cerai tahun 2021, dia pergi dan tidak pernah kembali,” ungkapnya.
Dari sisi tempat pernikahan, Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto, membenarkan bahwa akad nikah antara Tarman dan Shela berlangsung secara sah, disaksikan oleh sejumlah tamu dan perangkat desa.
“Pernikahan berlangsung di Dusun Sidodadi. Mempelai laki-laki bernama Tarman, usia 74 tahun, asal Karanganyar, sedangkan mempelai perempuan, Shela Arika, 24 tahun,” terang Haris.
Video akad nikah yang viral menunjukkan penghulu menyebutkan mahar berupa seperangkat alat salat dan cek senilai Rp 3 miliar dibayar tunai.
“Saudara Tarman, saya nikahkan Shela Arika binti Arif Supriyadi kepada saudara dengan maskawin berupa seperangkat alat salat dan cek senilai Rp 3 miliar, saudara bayar tunai,” demikian suara penghulu dalam video tersebut.
Menanggapi video viral di media sosial, seorang wanita yang mengaku sebagai tetangga satu RT, sekaligus besan dari Mbah Tarman memberikan klarifikasi. Dalam tayangan live di media sosial tersebut, ia bersama keluarganya mengaku kaget mendengar kabar viral, yang menyebut Mbah Tarman memberikan mahar sebesar Rp3 miliar kepada mempelai wanita.
" Jujur saya dan keluarga kaget, setelah mendengar viralnya mbah Tarman menikah dengan mahar sebanyak itu, uang dari mana. Kan, baru saja keluar dari penjara kasus samurai, tiba-tiba keluar dari penjara seviral ini," ucapnya.
Wanita itu juga menjelaskan bahwa Mbah Tarman sebenarnya merupakan seorang sopir bus Gunung Mulia. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Mbah Tarman belum lama ini keluar dari penjara setelah menjalani hukuman terkait kasus jual beli samurai.
Menanggapi berbagai kabar miring, Danur Suprapto, kuasa hukum dari pasangan Tarman–Shela, menyatakan bahwa isu mengenai cek kosong dan kabar pelarian kliennya tidak benar.
“Berita yang beredar di media sosial itu hoaks. Klien kami saat ini hanya sedang menenangkan diri dari terpaan isu dan sedang berbulan madu,” ujar Danur, Jumat (10/10/2025).
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi untuk melacak asal penyebaran berita palsu tersebut dan akan menempuh jalur hukum.
Sementara itu, beredar pula sebuah video klarifikasi di media sosial yang menampilkan Tarman dan Shela bersama. Dalam video tersebut, Tarman membantah seluruh tudingan bahwa dirinya melarikan diri.
“Saya tidak lari. Ini saya bersama istri saya, Shela. Cek Rp 3 miliar itu asli, dan sekarang kami sedang dalam proses membangun pabrik rokok,” jelas Tarman dalam rekaman video berdurasi sekitar satu menit itu.
Kasus ini masih terus menjadi sorotan publik. Masyarakat menunggu pembuktian lebih lanjut soal keabsahan mahar Rp 3 miliar tersebut serta kejelasan identitas dan latar belakang Mbah Tarman yang penuh teka-teki.
(Red/Giyarto)
Social Plugin