GUNUNGKIDUL, DIY || wartajawatengah.com – Menjadi sorotan tajam masyarakat, hingga kini tak ada kepastian siapa yang akan memimpin kedua Padukuhan tersebut. Polemik pengisian jabatan dua Dukuh di Padukuhan Wuru dan Padukuhan Songgoringgi, Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (12/08/2025).
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan warga. Mereka mendambakan sosok pemimpin yang mampu mengayomi, namun yang ada justru kekosongan jabatan yang berlarut-larut. Tak sedikit warga yang menduga, lambannya penetapan ini erat kaitannya dengan carut marut pemerintahan di Kalurahan Bohol.
Isu makin panas setelah mencuat kabar bahwa sejumlah oknum pemerintahan kalurahan telah beberapa kali dipanggil oleh Inspektorat Daerah (IRDA), bahkan informasi yang berkembang menyebut perkara tersebut sudah bergulir hingga ke pihak kejaksaan.
“Warga jadi bertanya-tanya, ini kenapa bisa lama sekali? Apakah ada masalah di pemerintahan yang membuat semua proses ini tersendat?” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, warga di dua Padukuhan yang terdampak, yakni Wuru dan Songgoringgi, berharap pemerintah segera memberi kejelasan.
“Kami butuh pemimpin, bukan janji,” ungkap seorang warga dengan nada kesal.
Ketidak pastian ini, menjadi catatan buruk bagi tata kelola Pemerintahan Kalurahan, sekaligus memicu keresahan di akar rumput. Publik kini menunggu langkah tegas dari pihak berwenang untuk mengurai simpul masalah yang membelit Kalurahan Bohol.
(Red/Pupung)
.png)
%20(8).jpeg)
Social Plugin