GUNUNGKIDUL, DIY(Wartajawatengah.com)_
Untuk meningkatkan profesional tenaga pendidik semakin teruji, digelar dalam masing-masing Sekolah, Workshop peningkatan mutu tenaga pendidik Guru Madrasah memasuki ajaran 2024-2025, Sabtu (13/07/2024).
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Gunungkidul H.Supriyanto, S.Ag, M.S.I, mengatakan, seiring dengan perkembangan jaman, tenaga pendidik dituntut untuk meningkatkan profesionalitas dalam mengajar.
" Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu tenaga kependidikan, dilakukan di awal tahun ajaran baru. Dan bisa juga di pertengahan, tergantung program Madrasah," Tutur Supriyanto.
Kepala Seksi Dikmad Kankemenag Gunungkidul H. Supriyanto, S.Ag, M.S.I, menjelaskan, guna meningkatakan mutu tenaga kependidikan bisa ditempuh melalui jalur pembinaan. Workshop penyusunan profesional berkelanjutan dan program tersebut dapat dilakukan kankemenag serta praktisi pendidikan.
"Output-nya tidak mesti berupa sertifikat," Jelas Supriyanto.
Sementara salah satu pengawas Madrasah Gunungkidul Drs. Sugeng Wibowo, M.PD.I menyampaikan, tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan.
"Kami berharap kegiatan peningkatan mutu tenaga pendidikan di MTsN 7 Gunungkidul, dapat membantu kelancaran proses pembelajaran," Tutur Sugeng Wibowo.
Sementara Kepala MTsN 7 Gunungkidul Miftahul Ichwan, S.Ag, menambahkan, berharap kegiatan tersebut bisa mendukung kelancaran pelaksanaan ketugasan tenaga kependidikan. Kinerja tenaga kependidikan berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
" Sehingga dapat membentuk serta melahirkan peserta didik yang berkualitas dan mempunyai akhlakul karimah," Imbuh Miftahul Ichwan.
Sementara ditempat terpisah Waka Kurikulum Haryanti mengatakan, jika di madrasah ini menggunakan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Nasional.
"Dengan kedua kurikulum tersebut, kita sudah mempersiapkan para siswa agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif. Serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia serta menciptakan keseragaman dalam pendidikan di seluruh negeri," Pungkas Haryati.
(Red/Pupung)
Social Plugin