Perwosi Gunungkidul Gelar Peringatan Hari Kartini Mengusung Tema "Silaturahmi Perwosi Kuatkan Sinergi Untuk Gunungkidul Handayani"


GUNUNGKIDUL, DIY || wartajawatengah.com_ Wakil Bupati Gunungkidul, menghadiri kegiatan Syawalan (Halal Bihalal), serta peringatan Hari Kartini, mengusung tema "Silaturahmi Perwosi Kuatkan Sinergi Untuk Gunungkidul Handayani", bersama Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Gunungkidul, Selasa (22/04/2025).


Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, dalam sambutannya sangat mengapresiasi, meningkatnya kesadaran masyarakat Gunungkidul terhadap pentingnya hidup sehat melalui olahraga. Wakil Bupati Gunungkidul, mendorong agar Perwosi terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memasyarakatkan olahraga, khususnya di kalangan perempuan.


“ Perwosi Gunungkidul harus mampu melahirkan ide-ide kreatif untuk merancang program kerja ke depan, agar kaum wanita makin aktif berolahraga. Wanita yang sehat akan membentuk keluarga yang cinta olahraga,” tutur Joko Parwoto.


Wakil Bupati, juga mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam membangun bangsa. Ia mengutip pesan Bung Karno, bahwa perempuan adalah salah satu sayap dari burung kehidupan. 


“Jika kedua sayap kuat, maka bangsa ini akan terbang tinggi. Tapi jika salah satunya patah, maka bangsa ini tidak akan terbang,” tegas Joko Parwoto.



Sementara itu, Wakil Ketua III Perwosi Gunungkidul, Sri Andari, menyampaikan bahwa kegiatan senam Minggu pagi yang digelar rutin di berbagai kapanewon, mampu menggerakkan masyarakat dan mendukung pelaku UMKM lokal. 


“Kami membina kader instruktur senam junior di setiap kapanewon. Saat ini, sudah ada 10 kader yang rutin memandu senam sehat,” ungkap Sri Andari.


Lebih lanjut, Sri Andari, juga menambahkan bahwa Perwosi Gunungkidul terus berprestasi di tingkat Provinsi dan Nasional. 


“Pada tahun 2024, kami meraih predikat kostum terbaik di ajang kejuaraan nasional. Hingga kini, kami telah menciptakan 15 jenis senam kreasi dan senam lansia yang khas Gunungkidul dan digunakan oleh masyarakat di dalam maupun luar daerah," pungkas Sri Andari.


Acara berlangsung meriah dengan dihadiri sekitar 100 peserta senam, dan menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi, serta meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan daerah, khususnya melalui bidang olahraga.







(Red/Pupung)