GUNUNGKIDUL, DIY || wartajawatengah.com — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Utama Bedoyo–Baran, Padukuhan Kerdonmiri, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Rongkop, Senin (27/10/2025) sekitar pukul 14.15 WIB. Insiden yang melibatkan truk molen Mitsubishi Fuso bernopol AD-1822-AJ dengan dua sepeda motor ini menewaskan tiga orang di lokasi kejadian.
Kapolsek Rongkop, AKP Sartono, S.Sos., membenarkan telah terjadi peristiwa nahas tersebut.
“Benar, telah terjadi kecelakaan antara truk molen dan dua sepeda motor. Tiga orang meninggal dunia di tempat akibat terjepit di bawah kendaraan truk,” ungkap AKP Sartono saat dikonfirmasi wartajawatengah.com.
Ketiga korban diketahui masing-masing bernama Mas’ud Zairi (19) dan Bima Dwi Satmoko (21), keduanya warga Gebang Kulon, Kalurahan Melikan, Rongkop. Keduanya mengendarai Honda Vario bernopol S-2443-TN. Sementara satu korban lainnya, Riyanto Budi Santoso (56), warga Ngerong, Karangwuni, Rongkop, yang mengendarai Honda Supra Fit AD-6465-VC, juga meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Ketiga korban telah kami evakuasi ke RSUD Wonosari untuk penanganan lebih lanjut. Kondisi mereka cukup parah karena mengalami luka berat di bagian kepala dan tubuh akibat benturan keras,” lanjut Kapolsek.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan berawal saat dua sepeda motor melaju dari arah utara (Rongkop) menuju selatan (Girisubo). Saat melintasi jalan menanjak dan menikung di wilayah Kerdonmiri, dari arah berlawanan datang truk molen yang melaju terlalu ke kanan. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan.
“Diduga pengemudi truk tidak bisa mengendalikan kendaraannya di tikungan menanjak sehingga terlalu mengambil jalur kanan dan menabrak dua motor dari arah berlawanan,” jelas AKP Sartono.
Pengemudi truk, Basuki Margono (61), warga Girimarto, Kabupaten Wonogiri, telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga telah memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
“Kami masih mendalami faktor penyebab kecelakaan, termasuk kemungkinan kelalaian pengemudi dan kondisi kendaraan. Jalur Bedoyo–Baran ini memang dikenal rawan karena menanjak dan menikung tajam,” pungkas Kapolsek.
Sementara itu, warga sekitar yang engan di sebut namanya mengaku kaget dengan kerasnya benturan yang terjadi.
“Kami dengar suara keras seperti ledakan. Pas keluar, motor dan truk sudah berhenti, tapi tiga korban terjepit di bawah,” tutur Warga, salah satu saksi mata.
Polisi mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur perbukitan Rongkop, terutama kendaraan besar yang melintas di jalan sempit dan menanjak.
(Red/Pupung)


Social Plugin