Gunungkidul(Wartajawatengah.com)-Polemik
Oknum Dukuh tertangkap basah saat ngamar
bersama Wanitanya,di wilayah Kost Mulyosari,
Kalurahan Baleharjo,Kapanewon Wonosari,
Kabupaten Gunungkidul,Minggu(7/4/2024).
Oknum Dukuh Seneng(S)dengan wanita salah
satu warganya (M) digerebek posisi dalam
kamar kost berduaan.
Jagabaya Kalurahan Siraman Sudarmadi saat dikonfirmasi membeberkan, kronologi terungkapnya oknum tersebut setelah warganya bertemu dengan (S) untuk kemudian membuntuti, setelah sampai tempat kost, warga yang membuntuti (S)
tersebut, lantas menelpon salah satu perangkat kalurahan dan warga.
"Setelah saya sampai di lokasi kost, sebelum menggerebek (S) minta izin dulu sama pemilik kos-kosan. Lalu pemilik kos-kosan mempersilahkan tetapi jangan sampai terjadi kericuhan di lokasi,” terang Sudarmadi.
Setelah mengetuk dan memanggil nama (M) terlebih dahulu dan direspon suara (M), namun pintu baru dibuka setelah beberapa saat, lalu (M)keluar dan disusul (S), dugaan warga mereka melakukan sesuatu yang tidak
diinginkan selalu di sangkal oleh (S).
"Saat warga menangkap basah (S) itu, pakaian keduanya sudah tidak rapi dan (S), berkilah bahwa dia di sini itu tidak melakukan apa-apa,” Ungkap Sudarmadi.
Setelah terjadi penggerebekan kedua pelaku dibawa menuju Balai Padukuhan Seneng,guna mempertanggung jawabkan perbuatannya dan menulis surat pernyataan di hadapan Lurah dan warga.
Saat di Balai Padukuhan, situasi sempat memanas lantaran tuntutan warga agar (S) dicopot dari jabatannya. Hal tersebut dikarenakan mereka melakukan tindakan berselingkuh tidak cuma sekali dan dua kali, namun belum adanya bukti yang otentik.
Tim pemeriksa sudah melayangkan SP1, SP2, SP3, hingga pemberhentian sementara namun (S)selalu mengelak.
"Atas kejadian tersebut akhirnya menambah alat bukti guna menindaklanjuti agar (S), segera dicopot dari jabatan Dukuh,” ujarny Sudarmadi.
Tim investigasi akan kembali memproses setelah libur Lebaran tepatnya tanggal 15 April. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Panewu hingga ke atas untuk pencopotan Dukuh Seneng.
(Red/Pupung)
0 Komentar