Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Panewu Saptosari Sambangi Posyandu


GUNUNGKIDUL, DIY (Wartajawatengah.com)_Gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di kabupaten Gunungkidul mendapat tanggapan serius para kader posyandu se Kabupaten  Gunungkidul, tak terkecuali kader posyandu Kapanewon Saptosari dengan serentak melakukan kegiatan pengukuran dan penimbangan pada bulan Juni 2024 diseluruh posyandu dengan sasaran calon pengantin, ibu hamil dan balita usia 0-59 bulan, dilaksanakan di Kalurahan Krambilsawit, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (16/06/2024).


Kunjungan pos yandu yang dilakukan Panewu Saptosari Eka Prayitna, S.Sos, MM merupakan tindak lanjut surat edaran Bupati Gunungkidul nomor 35 tahun 2024. Kepada awak media pada hari Sabtu 15 Juni 2024, Panewu Saptosari yang didampingi Kapolsek Saptosari, AKP Suyanto. S.A.P, Dan Posmil Saptosari Peltu Medi Sugiatmoko menyatakan, kami dan jajaran mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pos Yandu se-Kapanewon Saptosari sehingga bisa secara serentak melakukan penimbangan dan pengukuran balita dengan jangka waktu yang terbatas.



" mudah-mudahan ini merupakan langkah yang baik, sehingga kita setiap kali melakukan kegiatan selalu termotivasi, tidak hanya sekedar menjalankan tugas," Tutur Eka Prayitna.


Lebih lanjut Panewu Saptosari Eka Prayitna juga mengapresiasi langkah-langkah Dr. Ari Hermawan, kepala Puskesmas Saptosari yang telah membantu banyak pelaksanaan kegiatan ini dengan mengerahkan beberapa tenaga Kesehatan, untuk sama-sama melakukan pendampingan dan juga mengapresiasi kader Pos Yandu yang bersama-sama melakukan Gerakan serentak.  Serta ucapan terima kasih kepada Koordinator KB Kapanewon Saptosari,  Patwara Wibawa, SE, M.AP yang juga aktif dalam kunjungan dan selalu memonitoring kader di tingkat Kalurahan.


" Tujuan intervensi serentak pencegahan stunting, untuk mendeteksi dini permasalahan gizi yang selama ini menjadi perhatian kita bersama. Sehingga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, untuk pencegahan stunting seluruh sasaran dan juga melakukan intervensi segera. Bagi sasaran 

yang memiliki masalah gizi serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Pos Yandu, mengingat untuk Kapanewon Saptosari merupakan sasaran yang paling banyak di Kabupaten Gunungkidul," Pungkas Eka Prayitna.


(Red/Mawan)