Diduga Menderita Penyakit Diabetes Tak Kunjung Sembuh Seorang Wanita Girisubo Lakukan Gandir


GUNUNGKIDUL, DIY || Wartajawatengah.com_ Ditemukan seorang wanita paruhbaya Gantung diri dibelandar usuk, tempat penyimpanan kayu miliknya di wilayah Padukuhan Klumpit, Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (18/01/2024).


Kapolsek Girisubo, AKP Agus Supriyanta, S.IP, saat dihubungi awak media membenarkan adanya peristiwa Gandir, seorang wanita paruhbaya dengan inisial KM (62), Warga Padukuhan Klumpit, Rt 002 /Rw 003, Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo.


" Iya tadi adanya laporan peristiwa tersebut, Sabtu (18/01/2025), sekiranya pukul 15.10 WIB. Selanjutnya kita kirimkan personel guna untuk evakuasi ke lokasi kejadian," tutur Agus.


Kronologis kejadian Pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2025 sekira pukul 15.00 WIB, tetangga korban SGN (44), datang ke rumah korban untuk bertemu dengan korban, namun sampai di dalam rumah korban tidak ada. Selanjutnya saksi mencari di belakang rumah korban, sesampainya di lokasi, mendapati korban sudah tergantung di blandar gubuk, tempat penyimpanan kayu bakar milik korban,menggunakan tagen warna pink. Selanjutnya SGN (44), memberi tahu kepada warga sekitar dan Kepala Dusun Klumpit, Ali Purwanto, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Girisubo.


Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan hasil pemeriksaan oleh tim medis, dinyatakan tidak ada tanda-tanda penganiayaan, kematian adalah murni gantung diri, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan dan diterima, Kepala Dusun Klumpit, serta pihak keluarga.

" Menurut keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit Hipertensi, Kolesterol dan Gula. Meninggalnya korban menurut hasil pemeriksaan medis, dinyatakan murni bunuh diri, tidak ada tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban," pungkas Agus.


Himbauan kepada masyarakat untuk saling mengingatkan, mungkin banyak sanak saudara atau keluarga yang sedang frustrasi, kadang-kadang mempunyai masalah yang belum mendapatkan solusi. Maka dari itu, marilah kita sama-sama untuk saling mengingatkan dan membantu mereka yang sedang mengalami depresi. Mari membangun lingkungan kepedulian, di dalam keluarga dan selalu memberi dukungan kepada setiap anggota keluarga, sehingga kejadian bunuh diri bisa terhindarkan.





(Red/Pupung)