WONOGIRI, JATENG || wartajawatengah.com_ Polres Wonogiri, lakukan evakuasi kecelakaan yang menimpa seorang remaja yang tenggelam di aliran sungai Ngabeyan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (15/3/2025).
Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., melalui Kasihumas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihak kepolisian bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat.
“Begitu mendapat informasi, Polsek Sidoharjo langsung menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan pencarian bersama warga,” ujarnya.
Kronologi kejadian, korban diketahui berinisial DAN (17), seorang laki-laki, pelajar asal Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Insiden bermula pada hari Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 13.35 WIB, ketika korban bersama rekannya D(15) pergi memancing di aliran Sungai Ngabeyan. Korban dan saksi memancing dilokasi yang sama berjarak sekitar 20 meter, sekitar pukul 13.50 WIB saksi melihat korban terpeleset jatuh ke aliran sungai. Melihat kondisi tersebut, rekannya D segera mencari bantuan ke warga sekitar. Petugas bersama warga kemudian melakukan pencarian hingga akhirnya jasad korban ditemukan Pukul 14.10 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
Polsek Sidoharjo setelah menerima laporan, segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk melakukan upaya investigasi awal. Polisi juga mengumpulkan keterangan saksi serta memastikan tidak ada unsur kekerasan dalam peristiwa ini.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Ini murni kecelakaan. Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelas Anom.
Menanggapi insiden ini, Polres Wonogiri mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan, terutama bagi anak-anak dan remaja yang belum memiliki kemampuan berenang.
“Kami mengingatkan orang tua agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di area perairan seperti sungai, atau kolam. Jika memungkinkan, pastikan anak-anak memiliki keterampilan berenang sebagai langkah antisipasi,” pungkas Anom.
(Red/Pupung/Giyarto)
Social Plugin