Aliansi Jogja Memanggil Gelar Konsolidasi Gagasan di YBW UII : Serukan Tuntutan ke Aparat dan Pemerintah


YOGYAKARTA, DIY || wartajawatengah.com – Aliansi Jogja Memanggil menggelar Konsolidasi Gagasan di Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII), Jalan Cik Ditiro No. 1, Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, pada Jumat (29/8/2025) sore. Kegiatan berlangsung pukul 15.30 hingga 17.00 WIB dengan diikuti sekitar 1.000 peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Acara ini dipimpin oleh Prof. Masduki selaku inisiator Forum Cik Ditiro. Massa yang hadir berasal dari beragam latar belakang, mulai dari organisasi mahasiswa, serikat buruh dan pekerja, organisasi petani dan nelayan, kelompok perempuan dan komunitas marjinal, hingga komunitas sipil, pro-demokrasi, UMKM, tokoh agama, anak muda, serta komunitas ojek online.

Dalam konsolidasi tersebut, peserta membawa bendera Merah Putih dan membentangkan spanduk bertuliskan kritik terhadap aparat kepolisian. Melalui orasi yang disampaikan, sejumlah tuntutan disuarakan, antara lain mendesak pengusutan tuntas kasus kematian Affan di Jakarta, meminta Presiden untuk memberhentikan Kapolri, menolak program MBG, serta menuntut penurunan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, massa juga menyoroti tunjangan DPR yang dinilai membebani keuangan negara.

“Kita bersatu karena muak! Kita bergerak karena peduli! Sampai tuntutan ini didengar, kita tidak akan mundur,” demikian salah satu seruan massa dalam orasi.


Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 15.30 WIB dengan massa yang berdatangan secara bertahap. Pada pukul 16.00 tercatat sekitar 500 orang telah berkumpul, dan jumlah tersebut bertambah hingga 800 orang sebelum acara ditutup pada pukul 17.00 WIB. Usai konsolidasi, sebagian massa langsung bergerak menuju Polda DIY untuk melanjutkan aksi penyampaian aspirasi. Aliansi juga menyepakati agenda lanjutan, yakni konsolidasi teknis pada Minggu (31/8) dan aksi ke DPRD Provinsi DIY pada Senin (1/9) mendatang. 



(Red/S.Pri)