WONOGIRI, JATENG || wartajawatengah.com – Polres Wonogiri menggelar simulasi penanganan unjuk rasa anarkis di halaman GOR Giri Mandala, Senin (25/8/2025). Puluhan personel Dalmas dengan perlengkapan lengkap diterjunkan dalam latihan yang mengangkat skenario penolakan pembangunan pabrik kelapa sawit.
Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M., ini juga dihadiri Wakapolres Kompol Parwanto, S.H., M.H., para pejabat utama, kapolsek jajaran, serta kerangka Dalmas.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap pengamanan.
“Tidak ada anggota yang hebat, yang ada anggota yang terlatih. Ingat, massa bukan musuh, mereka saudara kita. Polri hadir untuk mengawal aspirasi sesuai SOP,” tegasnya.
Skenario latihan digelar secara detail, mulai apel pasukan, pembentukan formasi Dalmas, upaya negosiasi, penebalan kekuatan, penggunaan water cannon, hingga penindakan terhadap massa provokatif. Seluruh rangkaian dijalankan seolah terjadi demonstrasi nyata.
Kabag Ops Polres Wonogiri, Kompol Agus Syamsudin, S.H., menambahkan, tujuan utama pengamanan bukan konfrontasi.
“Polri bertugas sebagai fasilitator agar penyampaian aspirasi tetap tertib. Bhabinkamtibmas juga punya peran penting melakukan pencegahan sejak di desa,” jelasnya.
Melalui simulasi ini, Polres Wonogiri menegaskan kesiapan menghadapi potensi kerawanan di lapangan sekaligus memastikan situasi wilayah tetap aman, kondusif dan damai.
(Giyarto)
.png)
%20(8).jpeg)
Social Plugin