GUNUNGKIDUL, DIY || wartajawatengah.com – Tradisi budaya rasulan atau bersih dusun kembali digelar warga sektor Blok Utara, Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Senin (25/08/2025).
Pelaksanaan rasulan tahun ini melibatkan empat padukuhan, yakni Padukuhan Belang, Wuru, Ngasem Lor, dan Ngasem Kidul. Rangkaian kegiatan dimulai dengan ritual di punden, kemudian dilanjutkan dengan kenduri sebagai bentuk doa bersama. Setelah itu, suasana semakin meriah dengan suguhan hiburan seni tradisi, di antaranya jatilan, campursari, hingga wayang kulit sebagai penutup acara.
Rasulan atau bersih dusun merupakan pesta rakyat tahunan yang digelar seusai masa panen, sebagai ungkapan rasa syukur warga kepada Sang Pencipta. Kegiatan ini berlangsung atas swadaya masyarakat melalui iuran warga, sekaligus menjadi bukti nyata tradisi yang masih terjaga hingga kini.
Salah satu daya tarik dalam rangkaian acara adalah pentas seni jatilan yang menampilkan kelompok Yogo Jopruso (YJP). Pentas ini terselenggara berkat kekompakan Karang Taruna Padukuhan Ngasem dan Belang, bersama dukungan komunitas Arus Bawah yang merupakan para remaja perantau di Yogyakarta.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, warga berhasil menghadirkan suasana meriah yang penuh suka cita. Tradisi rasulan bukan sekadar hiburan, tetapi juga wujud pelestarian budaya sekaligus perekat kerukunan masyarakat di Kalurahan Bohol.
(Red/pupung)
.png)
%20(8).jpeg)
Social Plugin