SUKOHARJO, JATENG || wartajawatengah.com – Sebuah mobil Toyota Rush tertemper Kereta Api (KA) Batara Kresna di perlintasan tanpa palang pintu di Begajah, Kecamatan Sukoharjo, Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 06.45 WIB. Mobil tersebut ditumpangi pasangan suami istri (pasutri) yang diketahui bekerja sebagai perias asal wilayah Kecamatan Polokarto.
Berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi kejadian, insiden bermula ketika mobil berwarna putih itu melaju dari arah barat menuju timur. Saat melintas di perlintasan, KA Batara Kresna yang datang dari arah utara atau Solo menuju Wonogiri tiba-tiba melaju dan langsung menghantam bagian belakang mobil. Benturan membuat kendaraan terpental beberapa meter dari titik tabrakan.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Warga Begajah yang menjadi saksi mata, Sunarno, mengungkapkan bahwa kedua penumpang mobil dalam keadaan sadar saat dievakuasi. Pasutri itu diketahui berasal dari Desa Bakalan, Kecamatan Polokarto.
“Kemungkinan mereka pulang dari merias dan dalam perjalanan pulang ke rumah. Korban selamat dan sadar diri,” ujar Sunarno.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Ardian Herlinanda, mewakili Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Doohan Octa Prasetya, menjelaskan bahwa perlintasan tempat kecelakaan terjadi tidak memiliki palang pintu dan tidak dijaga petugas.
Biasanya, ada relawan warga yang membantu menyetop kendaraan jika KA Batara Kresna melintas.
“Palang pintu perlintasan tidak ada penjaganya. Jadi kereta menghantam mobil bagian belakang,” ujar Ardian.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan tanpa palang, mengingat jalur tersebut masih aktif dilalui KA Batara Kresna.
(Red/ferdinan.s)

Social Plugin