Karangtaruna Bohol Usung Tema "Gema Seni Takbir" Untuk Meriahkan Takbir Keliling Dikapanewon Rongkop

Gunungkidul(Wartajawatengah.com)-Gema Suara Takbir akan berkumandang di belahan dunia,dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445H. Pada momen tersebut umat Islam akan melakukan takbir keliling merayakan hari 

kemenangan setelah satu bulan penuh melakukan puasa Ramadhan.Antusiasme juga

dilakukan persiapan takbir keliling oleh Karangtaruna Kalurahan Bohol,Kapanewon

Rongkop,Kabupaten Gunungkidul,Selasa

(09/04/2024).

Takbir keliling saat malam Hari Raya Idul Fitri diprediksi cukup tinggi,selain memupuk rasa kebersamaan umat, takbir keliling juga sekaligus sebagai wujud syukur setelah sebulan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Dalam pantauan Wartajawatengah.com, beberapa masjid yang diwakili karangtaruna di Kapanewon Rongkop dan Girisubo,  terlihat 

Antusias menyiapkan segala sesuatu logistik

guna untuk pentas takbir keliling.

Salah satunya Karang taruna Kalurahan Bohol,Kapanewon Rongkop,Kabupaten Gunungkidul, mulai menyiapkan sebuah kreasi

seni musik untuk mengiringi gema takbir keliling.

Tokoh karangtaruna Bohol Cahya Prihantara dan Widayanto menuturkan ,bahwa konsep takbir yang dibuat kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Saat ini karangtaruna Kalurahan Bohol dibagi dua yaitu blok Utara dan blok selatan,dalam takbir keliling kali ini masing- masing menampilkan Karya seni musik.

" Iya , takbir keliling malam hari ini mengusung tema"Gema seni takbir"untuk mengucap syukur karena sudah melewati puasa ramadhan satu bulan penuh",Kata Cahyo.

Ditempat berbeda koordinator karangtaruna

Blok selatan Bohol, Widayanto (36), juga siap

berpartisipasi memeriahkan gema takbir keliling di Kapanewon Rongkop,semoga harapannya berjalan dengan sukses dan tertib.

" Siap,kita akan ikut berpartisipasi dalam takbir keliling ini,harapan saya semoga berjalan dengan lancar dan tertib",pungkas Widayanto.

Dengan adanya kegiatan takbiran keliling,

semoga menjadi ukhuwah antar umat bisa lebih terjaga,juga penuh toleransi antar umat

beragama guna menciptakan kerukunan.

(Red/Pupung)