Ticker

6/recent/ticker-posts

Duka Saat Perayaan Ulang Tahun Di Ceburkan Ke Dalam Kolam Sekolah


KLATEN, JATENG (Wartajawatengah.com)_ Peristiwa tragis menimpa korban meninggal dunia akibat kelalaian, pada saat hari ulang tahun diberikan kejutan diceburkan kedalam kolam korban remaja SMAN 1, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu  (10/07/2024).


Kapolsek Cawas AKP. Umar Mustofa menuturkan, membenarkan adanya kelalaian yang menyebabkan korban meninggal dunia. 

Diketahui korban berinisial FN (18), remaja yang masih duduk di bangku SMAN 1 di Klaten, Jawa Tengah, diketahui sebagai Ketua OSIS di sekolahnya. Korban meninggal dunia tersetrum saat diceburkan ke kolam oleh teman-temann di hari ulang tahun pada hari Senin, 8 Juli 2024.


Kronologi kejadian tragis tersebut berawal,  saat korban dan anggota OSIS lainnya berkumpul di sekolah, untuk persiapan lomba pengembangan prestasi minat bakat siswa. Usai pertemuan, salah satu teman mengetahui bahwa korban sedang berulang tahun. Untuk merayakaannya, korban ditaburi tepung setelah makan siang dan shalat dhuhur. Saat keluar dari kamar mandi, korban kemudian dibopong oleh teman-temannya,  untuk diceburkan ke kolam sedalam tiga meter yang ada di sekolah.


Tanpa sepengetahuan teman-teman korban, kolam tersebut ternyata teraliri arus listrik. Diduga korban FN (18), yang tak bisa berenang, menarik kabel untuk pegangan hingga akhirnya tersetrum.


"Lalu di kolam FN (18), sempat mau berusaha untuk naik kemudian nginjak setrum itu, katanya FN (18) kram, padahal kesetrum,” kata Umar Mustofa.


Melihat kondisi FN (18), beberapa temannya berusaha menolong, tapi mereka juga ikut tersetrum. Melihat itu, salah satu rekan korban yang lain berusaha mematikan sakelar listrik yang ada.


"Ada satu teman korban, yang dirawat di rumah sakit, karena mengalami sesak nafas saat berusaha menolong korban," Imbuh Umar Mustofa.


Camat Kecamatan Cawas Mohamad Prihadi saat ditemui media, membenarkan adanya informasi meninggalnya siswa tersebut. Juga mengatakan bahwa lokasi kejadian pada tengah kolam adanya kabel aliran listrik.


"Benar ada kejadian itu. Teman-temannya ada yang mau menolong. Tapi yang bersangkutan sudah tidak tertolong dan meninggal dunia," Ucap Prihadi.


Terkait kejadian tersebut, pihak keluarga tak membuat laporan ke polisi dan menerimanya sebagai musibah. Jasad korban kemudian dimakamkan di TPU Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, pada Selasa 9 Juli 2024.



(Red/Giyarto)

 

Posting Komentar

0 Komentar