Harga Tanaman Porang Melambung Tinggi Petani Porang Wonogiri Meraup Keuntungan Besar


WONOGIRI, JATENG (Wartajawatengah.com)_ Harga porang terus mengalami kenaikan, petani Wonogiri yang dikenal sentra petani porang pun meraup untung besar, berkat hasil panennya. Salah satu petani porang yang berada di wilayah Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, Senin (01/07/2024).


Saat ditemui awak media, pada hari Minggu 30 Juni 2024 Supriyanto, petani porang asal Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, mengatakan, harga porang terus merangkak sejak April 2024 lalu. Dari harga porang Rp 5.000 per kilogram, meningkat pada bulan Mei menjadi Rp 8.000 per kilogram. Harga jual porang terus meningkat hingga Juni,  mencapai Rp 8.000 hingga Rp 11.600 per kilogram.


"Kemungkinan puncaknya, harga tertinggi musim ini hingga Agustus. Saat harganya  bagus dan stok porang habis. Kebutuhan pabrik pasar tetap selama ini," kata Supriyanto.


Ia menjelaskan salah satu penyebab harga porang saat ini tinggi karena petani sudah banyak yang tidak menanam. Sehingga suplai ke pabrik rendah. Pada tahun 2022 sampai 2023 harga porang hanya Rp 4.500 per kilogram. 


"Petani tidak kembali menanam porang karena trauma dengan dua musim lalu. Pada tahun 2022 sampai 2023 harga porang rendah. Kemudian musim penghujan pendek, pertumbuhan porang tidak maksimal," Ungkap Supriyanto.


Menurut Supriyanto, Saat ini Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri masih menjadi sentra petani Porang, sekalipun tinggal sekitar sepuluh orang yang menanam dengan kapasitas besar.


Pada musim ini, diperkirakan hasil panen porang dari Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, mencapai 150 hingga 200 ton dan hasil panen porang tersebut di jual ke pabrik yang berada di Madiun, Jawa Timur.


(Red/Giyarto)