WONOGIRI, JATENG || Wartajawatengah.com_ Pemkab Wonogiri mulai menyalurkan bantuan air bersih, dampak kekeringan yang melanda di sejumlah Wilayah Kabupaten Wonogiri, mulai disalurkan pada Rabu (25/09/2024).
Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap situasi kekeringan yang terus melanda, terutama di wilayah selatan Wonogiri.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo, mengambil langkah lebih cepat terhadap situasi kekeringan yang melanda wilayah Wonogiri bagian selatan. Bahwa distribusi air bersih, akan segera dilakukan untuk membantu warga di wilayah yang mengalami krisis air.
“Iya, segera kami mulai menyalurkan bantuan air bersih, mulai Rabu (25/9/2024),” tutur Joko Sutopo.
Pemkab Wonogiri telah mengalokasikan anggaran Rp 750 juta, untuk mendukung upaya penyaluran air bersih ini. Jumlah anggaran tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga selama musim kemarau.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo juga menegaskan, bahwa jika kemarau berkepanjangan, Pemkab siap menggunakan anggaran tambahan dari Belanja Tidak Terduga (BTT).
" Sebelum bantuan dari Pemkab disalurkan, beberapa wilayah sudah menerima bantuan air bersih yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) berbagai perusahaan. Hal ini, setidaknya meringankan beban sebagian warga, yang telah mengalami kesulitan air dalam beberapa waktu terakhir," pungkas Joko Sutopo.
Pemkab Wonogiri telah menganggarkan dana sebesar Rp 750 juta untuk penyaluran air bersih, yang mencakup lebih dari 3.000 tangki air. Setiap tangki berisi 5.000 liter air bersih, dan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga hingga kondisi kembali normal.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan masyarakat yang terdampak kekeringan dapat segera memperoleh bantuan air bersih yang memadai, sehingga kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi selama musim kemarau. Pemkab Wonogiri juga terus memantau perkembangan cuaca dan siap melakukan langkah-langkah lanjutan jika diperlukan.
(Red/Pupung/Giyarto)
%20(1).jpeg)
%20(7).jpeg)
%20(6).jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Social Plugin