WONOGIRI, JATENG || Wartajawatengah.com_ Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen Zubair (Gus Yasin) sowan sekaligus ziarah ke Pondok Pesantren Manba'ul Hikmah di Kalikatir, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Minggu (29/09/2024).
Kedatangan Gus Yasin pada hari Sabtu (28/09/2024), disambut hangat oleh Gus Ridho, Pengasuh Ponpes Manba'ul Hikmah, yang ternyata memiliki hubungan persahabatan dekat dengannya.
Pengasuh Ponpes Manba'ul Hikmah Gus Ridho menyampaikan, keyakinannya bahwa Gus Yasin, putra dari ulama besar Mbah Maimoen Zubair, akan diberi kemudahan dalam perjalanannya sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Tengah bersama Gubernur Ahmad Luthfi.
"Insya Allah sehat, diparingi gampil dipun qobul hajat (diberi kemudahan dan terkabul niatnya maju sebagai calon wakil gubernur)," ujar Gus Ridho.
Sebagai ulama muda yang dihormati di kalangan masyarakat Wonogiri dan sekitarnya, Gus Ridho menekankan keyakinannya bahwa Gus Yasin akan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan istiqomah.
"Saya yakin, beliau amanah dan istiqomah. Insya Allah," imbuh Gus Ridho.
Dalam acara kunjungan Gus Yasin diawali dengan berziarah ke makam almarhum KH Abdul Aziez Mahfuf, ayah dari Gus Ridho, yang terletak di belakang kompleks pondok pesantren. Didampingi oleh Gus Ridho dan para santri, Gus Yasin melantunkan doa dan zikir selama sekitar 20 menit, di samping makam ulama yang pernah menjabat sebagai Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Wonogiri, pada periode 2014-2019. KH Abdul Aziez Mahfuf wafat pada 10 Mei 2019, di bulan Ramadan.
Setelah ziarah, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan saling memberi nasihat. Momen penuh keakraban, dan adab pondok pesantren tampak ketika kedua Gus saling mempersilakan satu sama lain untuk duduk terlebih dahulu di kursi utama. Sikap rendah hati ini menunjukkan, betapa kuatnya nilai-nilai kesantunan yang dipegang oleh keduanya.
Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen Zubair (Gus Yasin) sowan sekaligus ziarah ke Pondok Pesantren Manba'ul Hikmah di Kalikatir, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Menariknya, sebelum berpisah, keduanya kembali menunjukkan adab yang luar biasa saat saling meminta doa, Gus Yasin meminta agar Gus Ridho mendoakannya.
" Saya ucapakan terima kasih, kepada Gus Ridho silaturohmi ini agar tetap terjaga. Dan mohon di Doakan agar saya selalu dalam lindungan Alloh SWT, serta tercapai sebuah cita-cita guna untuk bermanfaat untuk sesama," ungkap Gus Yasin.
Ditambahkan kembali Pengasuh Ponpes Manba'ul Hikmah Gus Ridho menuturkan, dengan rendah hati menolak untuk mendoakan, karena merasa dirinya tidak pantas mendoakan putra seorang Ulama besar, sekelas Mbah Maimoen Zubair. Dan seharusnya dirinyalah yang pantas di doakan beliau, sebagai wujud berapa eratnya hubungan kedua tokoh ulama ini.
"Justru saya yang minta didoakan, Gus. Estu, Gus, saya minta doanya," ungkap Gus Ridho.
(Red/Pupung/Giyarto)
0 Komentar