Remaja Tewas Tenggelam Saat Berenang Di Sungai Wiroko Wonogiri

BREAKING NEWS ||WONOGIRI, JATENG ||Wartajawatengah.com_ Seorang remaja tewas, nekat mandi di aliran deras Sungai Wiroko, Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (11/09/2024).

Kapolres Wonogiri, AKBP. Jarot Sungkowo, melalui Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP. Anom Prabowo, saat dihubungi awak media, pada hari Rabu 11 September 2024 menuturkan, benar adanya korban tenggelam disungai. Korban berinisial RO (10), warga Kelurahan Ngarjosari, Kecamatan Tirtomoyo.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Diduga korban tidak bisa berenang sehingga kehabisan napas saat berada di dalam air," tutur Anom.

Kronologi kejadian, korban RO (10), bermula saat korban bersama dua rekannya berinisial G dan V mandi di Sungai Wiroko, pada hari Rabu 11 September 2024, sekiranya pukul 15.30 WIB. Saat berada di tengah sungai, korban RO (10), tenggelam.

Mengetahui temannya tenggelam, G dan V meminta pertolongan kepada warga sekitar,  dan di teruskan ke Polsek Tirtomoyo. Personel polsek datang dan bersama warga segera melakukan pencarian dengan alat seadanya.

"Korban baru ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB dalam kondisi telah meninggal dunia," tandas Anom.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP.Anom Prabowo menuturkan, korban diduga kehabisan napas saat berenang, hingga mengakibatkan tenggelam.

Diduga korban tidak mengetahui kedalaman sungai setelah sempat turun hujan. Kondisi itu menjadikan aliran sungai lebih deras dan dalam.

 "Sebelum hujan, aliran sungai nampak dangkal sehingga korban berani mandi meski tidak dapat berenang," jelas Anom.

Hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan fisik dari tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dari tubuh korban.

Dalam kejadian tersebut, keluarga telah menerima peristiwa ini sebagai musibah. Selanjutnya jenazah juga telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Dihimbau dalam kejadian tersebut, untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai. Terlebih beberapa hari terakhir-sering turunnya hujan sehingga aliran sungai menjadi lebih dalam, deras berbahaya untuk warga.

(Red/Pupung/Giyarto)