Kapanewon Karangmojo Bakal Dijadikan Sebagai Lokasi Wisata Edukasi Gunungkidul


GUNUNGKIDUL, DIY || Wartahandayani.com_ Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, menggandeng Bursa Efek Indonesia menjadikan lokasi wisata edukasi di bidang keuangan supaya membawa dampak positif bagi masyarakat di wilayah Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Jumat (13/12/2024).


Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunungkidul Sri Suharyanta di Gunungkidul, mengatakan, di sela peresmian sambungan listrik untuk keluarga miskin dan sumur bor dari Alumni 80 A UPN Yogyakarta dan BEI. Kapanewon Karangmojo selama ini dikenal dengan wisata alam yaitu susur sungai, susur Gua Pindul dan beberapa gua lainnya. Di samping itu, juga sering dijadikan lokasi untuk berkemah dan outbond bagi pelajar.


"Selama ini banyak kunjungan wisata dari para pelajar. Ini yang bakal kami manfaatkan," kata Sri Suharyanta.


Lebih lanjut, Sri Suharyanta menambahkan langkah awal yang bakal mereka lakukan adalah dengan menggandeng BEI Yogyakarta dan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UPN Yogyakarta. Dua lembaga ini bakal berkolaborasi membangun ekosistem wisata edukasi industri keuangan.


BEI Yogyakarta nantinya mendirikan galeri investasi di sembilan kalurahan yang ada di Kapanewon Karangmojo. Galeri Investasi ini bakal menjadi lokasi wisatawan yang ingin belajar tentang pasar modal di Indonesia.


"Jadi nanti pelajar yang berwisata alam di Gua Pindul juga diberi alternatif untuk belajar tentang industri keuangan," imbuh Sri Suharyanta.


BEI bakal meluncurkan Program Inkubasi UMKM di Karangmojo, bersama dengan UPN Veteran Yogyakarta melakukan pendampingan terhadap UMKM, di wilayah ini agar bisa go publik sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan lebih luas lagi.


Kepala Cabang BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengungkapkan pihaknya, telah terjun di Kapanewon Karangmojo untuk mempersiapkan program wisata edukasi industri keuangan dan inkubasi UMKM. Salah satu yang mereka lakukan adalah membantu sambungan listrik untuk masyarakat miskin dan keluarga baru, juga membantu dua sumur bor untuk tiga RT.


"Kali ini ada 162 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan sambungan listrik dari kami bekerjasama dengan UPN," tutur Irfan.


Sambungan listrik, tentu sangat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan UMKM, untuk meningkatkan produktifitas dengan adanya sambungan listrik baru di rumah-rumah warga masyarakat.


Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof. Dr. M. Irhas Effendy mengatakan, bantuan pemasangan instalasi listrik untuk 162 rumah, yang tersebar di Kelurahan masing-masing dari Kelurahan Wiladeg, Karangmojo, Jatiayu, Ngipak, Bejiharjo, Ngawis, Kelor, Bendungan dan Gedangrejo dan pembuatan dua Sumur Bor di dua Kelurahan Karangmojo dan Jatiayu.

Pemasangan instalasi listrik dan pembuatan sumur bor, merupakan bentuk kepedulian dari 'stakeholders' pasar modal Indonesia dan juga kepada Masyarakat Gunung Kidul.


"UPN dengan BEI sudah bekerja sama cukup lama. Di mana ada beberapa Galeri Investasi di Kampus UPN Veteran Yogyakarta. Di Galeri Investasi tersebut mahasiswa dapat belajar berkaitan dengan pasar modal," Pungkas Irhas.





(Redaksi)