GUNUNGKIDUL, DIY || Wartajawatengah.com_ Guna menentukan pembagunan daerah pada satu tahun kedepan, disetiap Kapanewon di Gunungkidul mulai melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Musrenbang RKPD 2026. Mengusung tema "Penguatan Pondasi dalam Mewujudkan Visi Gunungkidul yang Bermartabat, Maju dan Berkelanjutan", Rabu (15/01/2025).
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengikuti dan memonitoring secara langsung ditiga Kapanewon yakni Kapanewon Paliyan, Kapanewon Playen, dan Kapanewon Wonosari.
" Banyak hal yang disampaikan pembangunan skala prioritas salah satunya infrastruktur, perlu diperhatikan selain itu dengan SDM yang masih rendah perlu adanya peningkatan dalam salah saktu sektor yakni sektor pendidikan," papar Sunaryanta.
Bupati Gunungkidul, juga menekankan pentingnya pengentasan pendidikan yang semakin baik di Gunungkidul, dikarenakan rendahnya lulusan sekolah di Gunungkidul rata-rata hanya sampai Sekolah Menengah Pertama.
"Pembangunan fisik itu penting, tetapi pembangunan sumber daya manusia juga lebih penting kalau tidak nanti kita kalah, di Jogja sudah 81% sedangkan di Gunungkidul masih 72%," imbuh Sunaryanta.
Dengan adanya Musrenbang ini juga, Bupati berharap hasil yang telah disepakati dapat memberikan dampak yang baik untuk masyarakat disetiap Kapanewon di Gunungkidul.
Panewu Paliyan Dasno dalam sambutanya menjelaskan, Kapanewon Paliyan dalam persiapan RKPD 2026 berfokus dalam perbaikan infrastruktur seperti jalan dan drainase.
"Selain perlunya perbaikan jalan baik jalan Kabupaten maupun daerah, perlu adanya pembangunan drainase di ruas jalan, perbaikan RTLH juga peningkatan mutu pendidikan dengan membuka kelas Paket C dan harapannya kedepan juga SMA di Kapanewon Paliyan," tutur Dasno.
Dijelaskan lebih lanjut Panewu Playen Agus Sumaryono juga memaparkan, selama musrenbang berlangsung diikuti oleh seluruh Lurah disetiap Kapanewon, Organisasi Kemasyarakatan, serta tokoh masyarakat setempat.
" Kapanewon Playen berfokus pada infrastruktur utamanya yang baru saja selesai yaitu pembangunan Jembatan Kedungwanglu yang dibantu langsung oleh Provinsi," pungkas Agus.
(Red/Windi)
Social Plugin