Ticker

6/recent/ticker-posts

Digelar Operasi Pasar : Upaya Jaga Stabilitas Harga Sembako Menjelang Bulan Puasa Hingga Idul Fitri 2025


GUNUNGKIDUL, DIY || Wartajawatengah.com_ Program Operasi pasar, langkah sebagai upaya menjaga stok dan stabilitas harga menjelang bulan suci Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 2025, di galakan oleh Dinas Perdagangan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (13/02/2025).


Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro saat diwawancarai awak media menuturkan, sudah dilakukan di berapa waktu lalu di sejumlah titik pasar, yaitu pasar Semin, Pasar Playen Juga Pasar Argosari. Kegiatan ini, akan terus dilakukan pemantauan terhadap harga kebutuhan pokok di pasaran, secaran garis besar, harga relative stabil, namun juga butuh antisipasi untuk menghadapi momen puasa dan perayaan Hari Idul Fitri 2025.


“Pemantauan terhadap kebutuhan pokok di pasar sudah dimulai. Jelang puasa kegiatan yang sama, akan kembali digelar,” kata Kelik Yuniantoro.


Kelik Yuniantoro menjelaskan, untuk kuota sekali operasi disediakan stok sebanyak 10 ton gula pasir dan minyak goreng, adapun sasaran bukan pembeli karena difokuskan untuk para pedagang. Sebagai contoh, sambung dia, untuk kegiatan operasi pasar yang telah dijalankan ada 24 pedagang di Pasar Argosari yang mendapatkan jatah minyak dan gula. Sedangkan di Pasar Semin terdapat satu pedagang dan Pasar Playen lima pedagang.


“Sekali operasi ada jatah sebanyak tiga sak gula pasir dan tiga karton minyak kita. Adapun harganya, minyak kita Rp14.300 per liter dan gula Rp14.400 per kilogram,” imbuh Kelik Yuniantoro.



Lebih lanjut, Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, mengaku sudah berkoordinasi dengan Bulog agar menyuplai bahan pokok yang dibutuhkan. 


“Sudah ada koordinasi dan kami rencanakan operasi berlangsung hingga jelang perayaan Idul Fitri,” jelas Kelik Yuniantoro. 


Operasi pasar digelar, sebagai upaya menjaga stok dan stabilitas harga, khususnya komoditas minyak dan gula pasir. Di sisi lain, juga ada pemantauan harga secara berkala di pasaran, dengan hasil pemantauan dapat terlihat, bagaimana stok kebutuhan pokok di pasaran.

Hasil pantauan di pasar, harga-harga masih relative stabil. Sebagai contoh, daging ayam dijual Rp35.000 per kilogram, telur ayam Rp27.000 per kilogram, daging sapi dijual pedagang di kisaran harga Rp135.000 per kilogram, telur ayam terpantau naik, dari semula Rp26.000 menjadi Rp27.000 per kilogram.







(Redaksi)

Posting Komentar

0 Komentar