Angka Load Factory Mencapai 96% Minat Penumpang BRT Trans Jateng Koridor Solo-Wonogiri

 



 Wonogiri(Wartajawatengah.com)-Antusias masyarakat untuk menggunakan layanan Bus Rapid Transit atau BRT Trans Jateng koridor Solo-Wonogiri melonjak tinggi sejak diluncurkan pada 8 Agustus 2023 yang lalu,Kamis(07/03/2024).

Waluyo Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri,menjelaskan BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat Wonogiri,tingkat keterisianya(loud factory bus) mencapai 96%.

“Sejak diluncurkan tingkat minatnya  masyarakat sudah tinggi. Ini dibuktikan data Januari 2024 kemarin ,itu tingkat keterisian unit itu sudah mencapai 96%,”Tutur Waluyo.

Bahkan ketika  untuk memasuki hari libur atau akhir pekan,Sabtu dan Minggu tingkat keterisian unit BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri mencapai 100%. Tetapi tidak bisa memastikan data rata-rata jumlah penumpang per hari. 

“Itu datanya yang pegang ,Balai Transportasi Jawa Tengah,” Ucap Waluyo.

BRT(Bus Rapid Transit)Trans Jateng yang melewati Wonogiri-Sukoharjo-Solo itu merupakan koridor ketujuh dari layanan bus tersebut. Waluyo menjelaskan dari ketujuh koridor yang beroperasi, BRT Solo-Wonogiri merupakan yang tertinggi dalam hal load factor.

Dengan tarif yang sangat murah yakni Rp4.000 untuk sekali jalan juga menjadi pertimbangan warga untuk menikmati fasilitas transportasi BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri.Dengan begitu sedikit membantu mengurangi volume kendaraan dan bisa memaksimalkan angkutan umum untuk mobilitas.

“Tentu ini juga bisa mengurangi angka kecelakaan di jalan dengan orang beralih ke kendaraan umum. Lalu otomatis orang-orang dari lintas daerah datang ke Wonogiri sehingga harapannya berdampak pada ekonomi,” Pungkas Waluyo.



(Red/Pupung)