Gunungkidul(wartajawatengah.com)- Hujan lebat disertai angin kencang,dilaporkan kejadian pohon tumbang dan rumah rusak,
hingga jaringan listrik putus di wilayah Gunungkidul,
Minggu(10/03/2023).
Kepala BPBD DIY (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Noviar Rahmad,meminta masyarakat lebih waspada. Selain itu juga melakukan pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebih,karena berpotensi mengancam jika terjadi angin kencang.
"Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir, diharapkan untuk menghindari pohon besar, tiang listrik, baliho, daerah rawan longsor dan daerah aliran sungai. Selain itu juga melakukan perawatan dan pembersihan saluran air dan drainase secara berkala," Tutur Noviar.
Sementara ditempat terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul
Sumadi, mengatakan update laporan ada 18 rumah terdampak.
"Yang terdampak itu ada 18 rumah. Kejatuhan pohon tumbang,Kebanyakan genting dan atap. Beberapa yang kena dampak,rusak ringan semua,"Jelas Sumadi.
Adapun dampak 18 rumah tersebut, tersebar di sembilan kapanewon.
Kapanewon Playen,Paliyan,Tanjungsari, Semanu,Rongkop,Girisubo, Wonosari, Panggang, Saptosari.
Selain dampak rumah rusak ringan ,juga
sejumlah jaringan listrik terputus.
"Listrik beberapa tempat masih mati. PLN personelnya sudah ke lapangan,di wilayah 9 kapanewon. Di kantor kami juga mati listrik," Imbuh Sumadi.
Selain rumah rusak dan jaringan listrik terputus, Sumadi menyebutkan enam jalan tertutup pohon tumbang. Meski begitu, Sumadi mengungkapkan kejadian tersebut sudah terkondisikan.
(Red/Pupung)
Social Plugin