Gunungkidul ( Wartajawatengah)-Sebuah karya batik tulis bertema perjanjian adat pernikahan yang di goreskan pengrajin kreatif Sanggar Alaska Budaya, Dusun Belang, Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul,Rabu (06/03/2024).
Perintis batik tulis Kromojati Popong Isbudaya (37) yang mengkolaborasikan dua perpaduan yaitu bunga truntum dan daun jati, dengan karya perajin melalui motif kearifan lokal.
“Iya, ini batik hasil kolaborasi perpaduan antara bunga truntum dan daun jati, dan menjadikan sebuah nama batik Kromojati tersebut,” jelasnya.
Ia menuturkan Kromojati adalah kisah tradisional hukum adat pernikahan yang kemudian menjadi kesepakatan, yang meliputi dan berlaku disebuah Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul.
Motif batik Kromojati khas Kalurahan Bohol, juga mewarnai desain dengan memadukan bunga truntum yang menjadi filosofi cinta kasih, dan daun jati filosofinya keabadian atau langgeng.Karya batik kromojati dengan motif khas dan adanya kisah luhur dalam perjanjian pernikahan abadi.
" Semoga dengan mempertahankan budaya dan kearifan lokal yang tertuang dalam karya batik tulis. Masyarakat mulai mengerti arti dari kromojati,selain berguna untuk nguri-uri tradisi juga berguna untuk reboitasi dari hasil penanaman pohon jati tersebut," pungkasnya.
(Red/Pupung)
Social Plugin