Wonogiri(Wartajawatengah.com)-Momen Paskah 2024,ratusan umat Katolik di Wonogiri kembali melaksanakan tradisi Jalan Salib di kawasan Gunung Gandu,Kecamatan Wonogiri
Kabupaten Wonogiri,Jumat(29/03/2024).
Ketua Paskah Paroki Gereja Santo Yohanes Rasul Wonogiri, Iput Hariyanto mengatakan kegiatan jalan salib diikuti sekitar 250 umat katolik di Wonogiri,dengan tujuan untuk merasakan kesengsaraan Yesus di masa dahulu.
"Jalan Salib ini agar umat ikut merasakan kesengsaraan Tuhan Yesus di Bukit Golgota,
dan divisualisasikan diGunung Gandul,"Tutur
Iput.
Jarak perjalanan dari awal hingga puncak sekitar dua kilometer, dengan sejumlah pemberhentian untuk perenungan.Konsep jalan salib di tahun ini menggunakan tablo dimana diperagakan sejak Yesus berdoa di Taman Getsmani hingga wafat di Bukit Golgota.
"Peserta tidak membawa salib kecil tidak apa-apa,tetapi umat membawa buku untuk mengikuti perenungan di pemberhentian,"
Kata Iput.
Kurang lebih dari pukul 07.30 WIB peserta mulai berdatangan,sekitar pukul 08.00 WIB peserta mulai menyusuri Gunung Gandul,ratusan umat yang mengikuti prosesi itu sangat khusyuk.
Tampak ekspresi wajah sedih, merasakan kesengsaraan Yesus,salah satu pesertaToni warga lingkungan Gerdu,Kecamatan Wonogiri Kota mengatakan, mengikuti jalan salib ini bersama keluarganya.
"Ya ini untuk merasakan penderitaan yang dirasakan Yesus saat itu, empati.Hikmah setiap tahun berbeda,mungkin kondisi saat ini ekonomi susah,semoga dengan tirakat ini semua keadaan menjadi baik," pungkas Toni.
(Red/Giyarto)
0 Komentar