GUNUNGKIDUL, DIY ||Wartajawatengah.com_ Ratusan dukuh yang tergabung dalam Paguyuban Janaloka menuntut adanya tunjangan kinerja, tuntutan tersebut disampaikan langsung ke kantor DPRD Kabupaten Gunungkidul, Kamis (08/08/2024).
Ketua Paguyuban Janaloka Gunungkidul Sutedja ditemui awak media Rabu 7 Agustus 2024 menuturkan, mereka meminta arahan dan dukungan kepada wakil rakyat, mengenai aspirasi Dukuh untuk diadakannya tunjangan fasilitas dan proteksi dalam mengemban tugas.
"Karena tugas kami cukup berat, tidak terbatas waktu, dan harus berhadapan langsung dengan masyarakat," ujar Sutedja.
Ketua Paguyuban Janaloka Gunungkidul Sutedja menambahkan, jabatan dukuh sebagai garda terdepan dalam proses pemermasalahan yang ada di masyarakat. Diharapkan dapat menjadi energi bagi para dukuh, menurut Sutedja, tunjangan yang diminta sudah sesuai dengan amanat undang-undang. Pihaknya meminta kepada DPRD Gunungkidul untuk dapat menyampaikan aspirasi tersebut.
Hal tersebut mendasari terbitnya Surat Kementerian Dalam Negeri RI Nomor 100.3.5.5/3518/BPD tentang Penegasan Ketentuan Perangkat Desa.
"Harapan kami bisa dipenuhi," jelas Sutedja.
Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti mengatakan, kewenangan mengenai tunjangan berada di pemerintah provinsi dan pusat. Pihaknya berkomitmen akan menyampaikan aspirasi mengenai tunjangan-tunjangan yang menjadi tuntutan para dukuh.
"Ternyata mengenai perubahan regulasi dan undang-undang menjadi kegelisahan para dukuh," Tutur Endah.
Salah satu aspirasi yang diterima, yaitu tunjangan baik selama masa kerja maupun purna tugas. Menurutnya, permintaan dari para dukuh layak untuk diperjuangkan.
"Tuntutan yang kami terima tidak semata-mata untuk kepentingan dukuh, melainkan kepentingan masyarakat luas, seperti pemanfaatan Tanah Kas Desa (TKD), dan perlindungan terhadap peternak," Pungkas Endah.
Dia berharap, mengenai tuntutan tersebut dapat menjadi perda inisiatif DPRD Kabupaten Gunungkidul. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai aspirasi yang disampaikan para Dukuh.
(Red/Pupung)
%20(7).jpeg)
%20(6).jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Social Plugin