BLORA, JATENG || Wartajawatengah.com_ Proyek pembangunan jembatan diduga sebagai proyek siluman karena tidak dilengkapi papan nama proyek, terletak di Wilayah Desa Ngelebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (05/11/2024).
Diketahui, pembangunan ini sudah memasuki tahap pengecoran, terpantau di lokasi, terlihat proses pengecoran jembatan dikerjakan oleh beberapa tenaga kerja resmi dan dibantu oleh warga sekitar.
Didik, salah satu warga yang membenarkan pembangunan jembatan tanpa papan nama proyek tersebut.
“Ya, benar, pembangunan jembatan ini berada di perbatasan RT 03 RW 01 dan RT 05 RW 02. Proyek ini dikerjakan tanpa adanya papan nama dan hari ini dilakukan pengecoran dengan bantuan warga,” ungkap Didik.
Kepala Desa Ngelebur, Rusdianto, juga mengakui bahwa pembangunan jembatan tersebut memang belum dilengkapi papan nama proyek.
“Iya, benar mas. Saat ini jembatan sedang dalam proses pengecoran dan papan nama proyek akan segera dipasang,” ujar Rusdianto.
Ketika ditanya mengenai sumber dana pembangunan dan keterlibatan warga, Rusdianto menjelaskan bahwa proyek ini didanai dari dana desa.
Ia mengatakan, proses pengecoran turut dibantu warga secara sukarela dan terdapat 12 tenaga kerja resmi yang terlibat.
“Itu dari dana desa. Warga yang mau membantu secara gotong royong tentu boleh. Masa ada warga mau membantu tidak boleh,” imbuh Rusdianto.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal lembaga swadaya masyarakat (LSM) Masyarakat Pengawas Keuangan Negara (MPKN), Fuad Mushofa, mengkritik pelaksanaan proyek yang tidak memiliki papan nama proyek.
“Kalau proyek tidak ada papan nama itu bisa disebut fiktif. Apalagi jika ada anggaran, tetapi banyak tenaga kerja yang bergotong royong. Proyek seperti ini harusnya tidak dibiarkan,” tegas Fuad.
Fuad Mushofa juga menekankan, pentingnya transparansi dalam setiap kegiatan pembangunan, terutama yang menggunakan dana desa.
"Transparansi itu penting dalam setiap kegiatan pembangunan, terutama yang menggunakan dana desa agar tidak menimbulkan kecurigaan dari masyarakat," Pungkas Fuad.
(Redaksi)
Social Plugin