Jokowi Pulang ke Almamater : Kehangatan Alumni Warnai Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM

YOGYAKARTA, DIY || wartajawatengah.com_

Suasana hangat penuh nostalgia menyelimuti Auditorium Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (17/10/2025) pagi. Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, kembali melangkahkan kaki ke kampus tempat ia pernah menimba ilmu lebih dari empat dekade silam — Fakultas Kehutanan UGM.

Kedatangan Jokowi yang tiba sekitar pukul 08.22 WIB disambut riuh tepuk tangan civitas akademika dan tamu undangan yang memadati ruangan. Mengenakan batik sederhana, Jokowi berjalan berdampingan dengan Rektor UGM Prof. Ova Emilia dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, yang hari itu juga menyampaikan pidato Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan.

“Selamat datang Bapak Joko Widodo, Presiden ke-7 Republik Indonesia,” ucap pembawa acara menyambut sang tamu kehormatan.

Dalam sambutannya, Rektor UGM Ova Emilia menegaskan kebanggaan kampus atas sosok Jokowi yang dikenal sebagai pemimpin dengan akar kuat di dunia kehutanan.

“Yang terhormat Presiden ke-7 RI, Bapak Joko Widodo, alumni Fakultas Kehutanan angkatan 1980, kebanggaan Fakultas Kehutanan UGM,” ujar Ova yang disambut tepuk tangan panjang dari hadirin.

Acara ini dihadiri pula oleh jajaran pimpinan universitas, para dekan, serta tamu daerah seperti Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto.

Tak lama berselang, suasana keakraban makin terasa ketika Jokowi menyapa sejumlah dosen dan alumni yang hadir. Momen ini seperti mengulang kehangatan reuni yang sempat digelar sebelumnya, Sabtu (26/7/2025), di lokasi yang sama. Dalam reuni angkatan ’80 tersebut, Jokowi juga hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Kala itu, Jokowi datang mengenakan kemeja putih dan tampak akrab bercengkerama dengan rekan-rekannya sesama alumni. Spanduk besar bertuliskan “Reuni ke-45 Tahun Angkatan ’80 Fakultas Kehutanan UGM — Spirit 80 Guyub Rukun Migunani” menjadi latar simbolik dari perjalanan panjang kebersamaan para insan kehutanan UGM.

Kehadiran Jokowi di dua momen berbeda itu seakan menegaskan satu hal : bahwa hubungan seorang alumni dengan almamater sejatinya tak lekang oleh waktu. Di tengah kesibukannya sebagai negarawan, Jokowi masih menyisihkan waktu untuk kembali — bukan sekadar sebagai mantan Presiden, tetapi sebagai putra kampus yang rindu suasana hutan ilmu tempat ia tumbuh.

(Red/Pupung)