WONOGIRI, JATENG || wartajawatengah.com – Puluhan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, mendatangi PT Arena Agro Andalan (AAA) pada Selasa (4/11/2025) siang. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap bau limbah dari pabrik pengolah tepung tapioka yang kian menyengat dalam beberapa hari terakhir.
Sekitar pukul 13.00 WIB, warga dari Desa Ngadirojo Lor, Ngadirojo Kidul, serta sebagian dari Desa Purworejo dan Pokoh Kidul Kecamatan Wonogiri Kota, bergerak menuju area pabrik. Aparat kepolisian tampak berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Dalam audiensi dengan pihak perusahaan, wakil dari warga Giyarto, menyampaikan tuntutan agar manajemen segera menangani persoalan bau limbah yang telah berlangsung lebih dari sepuluh hari terakhir. Warga menegaskan, aroma tidak sedap tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk para pemilik warung makan yang mengeluhkan penurunan jumlah pembeli akibat bau menyengat.
“Warga sudah sangat terganggu. Kami hanya meminta tindakan nyata, bukan teori. Jangan sampai masyarakat terus jadi korban dari pencemaran bau ini,” ungkap Giyarto, salah satu perwakilan warga saat audiensi.
Dalam pertemuan itu, warga memberikan tenggat waktu tujuh hari bagi pihak pabrik untuk menuntaskan masalah bau limbah. Apabila tidak ada perbaikan, masyarakat akan menuntut agar operasional pabrik dihentikan sementara. Kesepakatan tersebut tertuang dalam berita acara yang ditandatangani kedua belah pihak.
Sementara itu, dalam unggahan di media sosial, sejumlah warga menilai pihak perusahaan kurang tanggap terhadap keluhan mereka. Mereka menegaskan akan terus mengawal proses penyelesaian persoalan ini hingga ada tindakan nyata untuk mengatasi polusi bau yang meresahkan.
(Red/Giyarto)
.png)
%20(8).jpeg)
Social Plugin