GUNUNGKIDUL, DIY || wartajawatengah.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gunungkidul sejak sore hingga malam hari kembali menyebabkan banjir di sejumlah titik. Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Padukuhan Rejosari, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, pada Jumat (26/12/2025) malam.
Peristiwa banjir tersebut viral di media sosial setelah warga mengunggah sejumlah video yang memperlihatkan genangan air merendam permukiman. Dalam rekaman video, terlihat warga setempat saling bergotong royong melakukan evakuasi secara mandiri dengan peralatan seadanya, sekaligus menyelamatkan barang-barang rumah tangga yang terendam air.
Salah seorang warga dalam unggahan videonya menyebutkan, ketinggian air banjir diperkirakan mencapai sekitar 50 centi meter. Kondisi tersebut membuat aktivitas warga terganggu dan memaksa sebagian masyarakat mengamankan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
“Air masuk ke rumah kurang lebih setinggi lutut orang dewasa. Warga langsung bergerak bersama untuk saling membantu,” ujar seorang warga dalam video yang beredar di media sosial.
Warga juga mengungkapkan bahwa banjir di wilayah Rejosari bukan kali pertama terjadi. Setiap musim hujan dengan intensitas tinggi, kawasan tersebut kerap dilanda banjir dan telah menjadi peristiwa yang berulang dari tahun ke tahun.
“Kalau hujan deras seperti ini, hampir pasti banjir. Sudah sering terjadi, bukan sekali dua kali,” ungkap warga lainnya.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan dinas terkait dapat memberikan perhatian serius terhadap kondisi tersebut. Warga meminta adanya pemantauan rutin serta langkah konkret berupa solusi jangka panjang, agar peristiwa banjir yang menjadi langganan tahunan ini dapat diatasi secara menyeluruh.
Selain itu, warga juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, mengingat intensitas hujan di wilayah Gunungkidul masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan.
(Red/pupung)

Social Plugin