Kapolda DIY Tinjau Objek Wisata Viral Gunungkidul, 22 Pos Gabungan Disiagakan Amankan Libur Nataru

GUNUNGKIDUL, DIY || wartajawatengah.com – Aparat gabungan meningkatkan pengamanan di sejumlah objek wisata Kabupaten Gunungkidul guna memastikan keamanan dan kelancaran libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Sebanyak 22 pos pengamanan dan pelayanan disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan, potensi kemacetan, hingga gangguan kamtibmas.

Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Irjen Pol Anggoro Sukartono, meninjau langsung kesiapan pengamanan di sejumlah destinasi wisata, Selasa (30/12/2025). Peninjauan difokuskan pada objek wisata baru yang tengah viral, salah satunya destinasi On The Rock, yang diprediksi menjadi magnet wisatawan saat puncak malam pergantian tahun.

Meski Operasi Lilin Progo 2025 telah berjalan melalui pos-pos terpadu, Kapolda menilai pengecekan lapangan tetap diperlukan guna memastikan seluruh personel menjalankan tugas sesuai prosedur serta memastikan kelancaran arus lalu lintas di titik-titik rawan kepadatan.

“Saya ingin memastikan Operasi Lilin Progo 2025 berjalan dengan baik. Kepadatan wisatawan dipastikan meningkat menjelang malam tahun baru, sehingga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban masyarakat harus benar-benar terjamin,” ujar Irjen Pol Anggoro Sukartono di sela kunjungannya.

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, sejumlah potensi kerawanan selama libur panjang Nataru meliputi kemacetan lalu lintas, tindak kriminal, hingga risiko bencana alam. Untuk memitigasi hal tersebut, Polda DIY bersama TNI dan pemerintah daerah menyiagakan 22 pos gabungan yang tersebar di jalur wisata, kawasan pesisir, serta titik strategis lainnya.

Hingga Selasa (30/12/2025) siang, arus lalu lintas menuju kawasan wisata pantai dan perbukitan di Gunungkidul terpantau padat namun masih lancar. Rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan, terutama pada jalur sempit menuju objek wisata favorit.

“Sampai saat ini belum ditemukan kemacetan parah. Arus kendaraan masih bergerak lancar berkat pengaturan lalu lintas terpadu di lapangan,” lanjutnya.

Menariknya, di tengah meningkatnya kunjungan wisata, data sementara menunjukkan jumlah warga yang keluar dari wilayah DIY tercatat sekitar 10 persen lebih tinggi dibandingkan arus masuk. Selain pengamanan fisik, kepolisian juga mengoptimalkan layanan informasi kondisi lalu lintas secara real-time melalui kanal media sosial selama 24 jam guna memberikan informasi cepat kepada masyarakat.

Aparat mengimbau wisatawan untuk tetap mematuhi aturan, mengikuti arahan petugas, serta mengutamakan keselamatan selama menikmati libur Nataru di Gunungkidul.



(Red)