Peningkatan Pencapaian Total Kurban LDII Wonogiri Mencapai 11 Miliar Lebih Di Tahun 2024


WONOGIRI, JATENG (Wartajawatengah.com)_

Peningkatan pencapaian kurban LDII Wonogiri tahun 2024 mencapai kisaran 11,29 miliar, yang digontorkan untuk pembelian hewan kurban dihari raya Idul Adha 1445H, Senin (17/06/2024).


Informasi yang dihimpun dari awak media kepada pengurus LDII Wonogiri, pada hari Senin 17 Juni 2024, pada momen Idul Adha 2024 warga LDII Wonogiri. Nominal tersebut merupakan akumulasi dari jumlah kurban LDII Wonogiri yang terdiri guna pembelian hewan 510 ekor sapi dan 660 ekor kambing, dengan harga rata-rata sapi Rp 23 juta dan kambing Rp 2,5 juta.


Ketua DPD LDII Wonogiri Sutoyo menuturkan,  berdasarkan data yang dikumpulkan oleh sekretariat LDII Wonogiri jumlah terkumpulnya dana tahun 2024 ini naik, dibandingkan Idul Adha tahun sebelumnya yaitu tahun 2023.


" Adanya kenaikan jumlah dana ditahun 2024 ini, dibanding tahun sebelumnya," Tutur Sutoyo.

Sutoyo mengungkapkan, semangat warga LDII Wonogiri untuk berkurban dimotivasi beberapa hal. Pertama, warga LDII termotivasi dengan nilai ibadah dari kurban. Setiap pengajian, para ulama dan juru dakwah mengingatkan sejarah, pahala dan manfaat berkurban.


" Dari sisi sejarah kurban memiliki hikmah nilai keikhlasan, ketaatan, dan tawakal yang tinggi dari nabi Ibrahim ketika diperintah menyembelih putranya, Nabi Ismail. Dari sisi pahala, seluruh bulu pada hewan kurban, baik bulu halus dan kasar, dihitung satu pahala," Imbuh Sutoyo.


Ketua LDII Wonogiri Sutoyo menambahkan, kurban bisa dilaksanakan siapa saja, tidak hanya orang kaya. Mereka yang tidak mampu bisa melaksanakan kurban, kuncinya adalah ketakwaan kepada Allah, dari rasa takwa tersebut, seseorang bisa menggerakkan diri untuk beribadah, termasuk berkurban.


Sutoyo memberikan wejangan tentang praktik kurban pada masa Rasulullah SAW, seperti satu orang dengan satu hewan kurban. Andaikan tidak mampu, satu hewan kurban untuk tujuh orang dan adapula satu hewan kurban untuk satu keluarga.


“Bahkan Rasulullah mengurbankan dua ekor kambing. Satu kambing untuk keluarganya dan satu kambing dikurbankan untuk umat Islam yang tidak sempat berkurban,” Pungkas Sutoyo.


(Red/Giyarto)