SRAGEN, JATENG || Wartajawatengah.com_
Guna untuk mewadahi insan seni digelar Festival Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024, yang di laksanakan di Jl.Abdurahman Saleh, No.1, Kalibanteng Kidul, Kecamatan.Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/10/2024).
Festival Campursari yang di ikuti seluruh peserta dari Wilayah Jawa Tengah, dan hasil dari pada kontestasi Festival Campursari Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024, sebagai berikut :
JUARA1 : Aglar - Kabupaten Sragen
JUARA 2 : Sanggar Kyai Tapel - Kabupaten Semarang
JUARA 3 : Disdikbud - Kabupaten Pemalang
Tidak sampai itu saja, yang di tunjukan seniman Sragen dalam menorehkan prestasi dalam kesenian, 14 komunitas campursari di Kabupaten Sragen juga menggelar hiburan gratis bertajuk Nabuh Bareng Seniman Campursari Sragen selama 13 jam, Acara di halaman Gedung Sasana Manggala Sukowati, Sragenitu merupakan aksi spontanitas untuk memeriahkan Hari Jadi ke-276 Sragen.
Pentas ini juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi para pekerja seni di Bumi Sukowati. Para seniman ini berasal dari berbagai lantar belakang kemampuan seni. Seperti drummer, penyanyi, master ceremony (MC), gitar, Komunitas Combas, Komunitas Stakduts, Skeco, Kodrad, Sendang, Keris, Subasa, Sarde, Pavssi, dan seniman campursari lainnya. Komunitas itu berkolaborasi bersama dan setiap komuniast diberi waktu 2 jam untuk tampil.
Koordinator Panitia Nabuh Bareng Seniman Campursari Sragen, Joko Pitono, mengungkapkan acara ini dilakukan secara mendadak karena hanya persiapan selama sepekan.
“Semula saya hanya bertanya ke Bupati Sragen kenapa seniman campursari tidak diajak dalam perayaan Hari Jadi Sragen? Ibu Bupati justru balik bertanya, kenapa tidak ada yang menghadirkan. Akhirnya kami diminta bertemu panitia Hari Jadi. Kemudian kami difasilitasi di Gedung SMS ini. Dalam waktu singkat saya mencoba kontak teman-teman komunitas dan ternyata ada 14 komunitas campursari yang bergabung,” ujar Joko.
Dia mengatakan kegiatan ini juga untuk mempererat silaturahmi antarseniman setelah terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun. Selama pandemi, tidak ada kegiatan kumpul bareng antarseniman.
“Hiburan ini gratis untuk masyarakat mulai pukul 09.00 WIB sampai 22.00 WIB. Nanti Ibu Bupati dan Forum Pimpinan Daerah dan pimpinan OPD akan hadir pada Sabtu malam. Kami sudah menyiapkan puluhan kursi yang para tamu undangan,” ujarnya.
Lebih jauh ia memaparkan anggota komunitas seniman di Sragen bisa mencapai seribuan orang. Komunitas drummer saja memiliki 80 anggota. Sementara anggota komunitas penyanyi campursari bisa sampai 200 orang.
(Red/Pupung/Suhodo)
0 Komentar