Pohon Pisang Simbol Protes Warga : Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Kunjung Diperbaiki


GUNUNGKIDUL, DIY || wartajawatengah.com_ Aksi penanaman pohon pisang, pada jalan rusak memantik simpati publik, terjadi di jalan Kabupaten, yang menghubungkan Jalan Alternatif Gunungkidul, DIY-Wonogiri, Jateng, tepatnya di Padukuhan Gebang Wetan, Kalurahan Melikan, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (19/06/2025).

Hendro Susilo, warga pengguna jalan kebetulan menjabat sebagai Kewilayahan, pada saat diwawancarai media menjelaskan, akses jalan yang menghubungkan antar Kabupaten ini, dalam kondisi rusak parah,  kerusakan sudah terjadi sejak tahun 2023. Karena sudah terlalu lama belum ada upaya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten. Akses jalan tersebut, menurut warga sekitar lokasi sering terjadi kecelakaan maka warga menanami pohon pisang. 

Hal itu, sebagai upaya agar pengguna jalan lebih berhati-hati karena sering terjadi kecelakaan dan juga sebagai bentuk protes kepada pemerintah agar segera diperbaiki.

"Kalau saya sendiri, yang pernah merasakan kecelakaan. Pada saat itu sedang mengantarkan tetangga hendak ke kota, menggunakan mobil. Naas, pada jalan berlubang radiator mobil saya kesangkut batu pada jalan berlubang. Ya, akirnya servis dikarenakan radiator jebol," tutur Hendro.


Ditempat terpisah, awak media melanjutkan mewawancarai Agus Sumarno, sebagai Lurah Kalurahan Melikan, menuturkan kalau masalah pohon pisang yang ditanam itu paling warga sini yang punya inisiatif, karena sering terjadi kecelakaan.

" Sebenarnya untuk pengusulan perbaikan akses jalan tersebut, kita sudah dua kali mengusulkan ke Dinas terkait. Yang pertama pernah diusulkan, tetapi belum terealisasi. Dan akirnya inisiatif warga dikerjakan dengan swadaya, dengan upaya penambalan jalan, dengan cara cor semen pada jalan berlubang, namun sekarang jalan rusak kembali," tutur Agus.

Lebih lanjut, Agus Sumarno, berharap agar pemerintah segera memperbaikinya sehingga tidak terjadi kecelakaan yang membahayakan bagi para pengguna jalan.

" Harapan kami mewakili warga masyarakat, agar mendapatkan perhatian dari pemerintah, agar segera memperbaiki jalan kami. Dengan harapan, perbaikan jalan ini, dapat memperlancar aktivitas sehari-hari, mendukung perekonomian, serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan," pungkas Agus Sumarno.




(Red/Pupung)