WONOGIRI, JATENG ||wartajawatengah.com_ Warga Desa Beji, Kecamatan Nguntoronadi, digemparkan oleh tragedi tenggelamnya dua pelajar berusia 16 tahun di Waduk Gajah Mungkur, Kabupate Wonogiri, Sabtu (06/08/2025).
Korban masing-masing berinisial WYP dan BR ditemukan tak bernyawa usai sempat terseret arus saat menjaring ikan. Peristiwa memilukan itu bermula sekitar pukul 14.00 WIB. Kedua korban bersama dua temannya berangkat ke waduk dengan maksud mencari ikan menggunakan jaring. Namun suasana riang sore itu berubah mencekam ketika BR terpeleset ke area waduk yang dalam. WYP spontan berusaha menolong, tetapi justru ikut terseret.
Dua rekan lain yang menyaksikan kejadian hanya bisa panik dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Tim pencarian dengan perahu dan penyelam akhirnya menemukan keduanya, namun dalam kondisi tak bernyawa.
Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo melalui Kasihumas Polres AKP Anom Prabowo, membenarkan peristiwa tersebut. Jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke keluarga.
“Pihak keluarga menyatakan menerima musibah ini dengan ikhlas serta menolak autopsi. Pemakaman segera dilaksanakan setelah proses administrasi selesai,” jelas Anom.
Polisi pun kembali mengingatkan warga, khususnya anak-anak dan remaja, agar tidak sembarangan beraktivitas di waduk.
“Ada banyak titik dalam dan arus berbahaya di Waduk Gajah Mungkur yang bisa mengancam keselamatan jiwa,” tegasnya.
Suasana duka masih terasa di Desa Beji. Warga terus berdatangan ke rumah duka untuk memberikan doa dan dukungan moral bagi keluarga korban yang ditinggalkan.
(Red/Giyarto)
.png)
%20(8).jpeg)
Social Plugin