WONOGIRI, JATENG || wartajawatengah.com_ Kasus penggelapan Rp10 miliar yang menyeret Anggun Tyas, mantan sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri, semakin menyingkap tabir misteri. Usai ditangkap di sebuah rumah persembunyian di kawasan blank spot Panggang, Gunungkidul, polisi menemukan keberadaan dua wanita yang selama ini tinggal bersama Anggun, Sabtu (13/9/2025).
Identitas keduanya semula membuat warga sekitar heran. Anggun dengan lihai memperkenalkan mereka sebagai anggota keluarga, sehingga tak ada kecurigaan. Namun, hasil penyelidikan justru mengungkap peran penting dua sosok tersebut yang ternyata berhubungan erat dengan Dwi Sulistyo alias Oyi, tersangka lain dalam kasus ini.
Menurut Katim Resmob Polda Jawa Tengah, AKP Rio Adi Putra, perempuan muda yang tinggal bersama Anggun adalah kekasih Oyi, sedangkan wanita lanjut usia yang sering terlihat adalah ibu sang kekasih.
“Seakan-akan mereka keluarga biasa. Padahal, itu bagian dari strategi persembunyian,” ungkap Rio, Jumat (12/9/2025).
Tidak hanya menemani, keduanya juga diduga mengetahui alur strategi pelarian Anggun. Rumah yang mereka tempati ternyata dibeli menggunakan identitas Oyi untuk menutupi kepemilikan asli. Dari balik rumah sederhana di kampung tanpa sinyal itu, Anggun mengatur siasat licinnya: rutin membuang ponsel lama, memindahkan uang dari plastik ke karung, hingga menyiapkan jaringan usaha pinjaman ilegal. Kesaksian warga sekitar kian mempertegas tipu muslihat Anggun.
“Dia bilang mereka itu buliknya dan keponakannya. Kami percaya saja, wong terlihat akrab seperti keluarga,” ujar salah satu tetangga.
Kini, polisi terus mendalami keterlibatan dua wanita misterius tersebut. Apakah mereka sekadar menemani, atau justru ikut menjadi bagian dari jaringan pelarian uang miliaran rupiah yang digelapkan Anggun Tyas? Tabir misteri itu masih menunggu terkuak di meja penyidik.
(Red/Giyarto)
Social Plugin