BANTUL, DIY || wartajawatengah.com – Dipenuhi riuh masyarakat yang mengikuti tradisi tahunan Gita Laut, ungkapan rasa syukur para nelayan atas rezeki dari laut. Acara tersebut turut dihadiri Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang secara langsung berinteraksi dengan para nelayan di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (13/9/2025).
Sultan HB X tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, tetapi juga turun meninjau hasil tangkapan nelayan yang masih berada di perahu. Dengan seksama, Sultan melihat berbagai jenis ikan sambil berbincang mengenai kondisi laut, cuaca, serta tantangan yang dihadapi nelayan dalam aktivitas melaut.
“Kehidupan nelayan sangat bergantung pada laut. Karena itu, penting untuk selalu menjaga keberlanjutan ekosistem laut agar generasi mendatang tetap bisa merasakan hasilnya,” tegas Sultan HB X di hadapan warga.
Para nelayan menyambut dengan antusias kehadiran Sultan. Mereka berbagi pengalaman melaut semalam yang menghasilkan tangkapan ikan melimpah. Momen dialog tersebut memperlihatkan kedekatan antara pemimpin dengan masyarakat pesisir.
Tradisi Gita Laut bukan sekadar ritual adat, melainkan juga simbol kebersamaan dan rasa syukur. Selain memperkuat ikatan sosial, acara ini mengingatkan semua pihak tentang pentingnya menjaga kelestarian laut sebagai sumber kehidupan.
Kehadiran Sultan HB X memberi makna lebih dalam pada perayaan tersebut. Ia menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk mendengar langsung suara rakyat, termasuk komunitas nelayan yang menjadi garda terdepan penjaga laut.
Pagi itu, Pantai Depok bukan hanya diramaikan oleh deru ombak dan matahari yang mulai meninggi, tetapi juga oleh suasana keakraban antara rakyat dan pemimpin yang saling berbagi rasa syukur.
(Red/S.Pri)
Social Plugin