Gunungkidul(Wartajawatengah.com)-Membuat onar sejumlah remaja,digeruduk warga diruas Jalan Tawang-Ngalang, Kalurahan Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Minggu (17/03/2024).
Adanya sejumlah remaja yang membuat gaduh kurang lebih pukul 04.30Wib,dini hari selepas
Sahur, bleyer sepeda motor di sepanjang jalan baru (Tawang-Ngalang ). Kemudian warga yang terganggu ulah remaja tersebut,berbondong-bondong geruduk kawanan remaja tersebut dan
selanjutnya di adukan kepihak yang berwajib.
Mendapat aduan dari warga pihak kepolisian kemudian menciduk kelompok pemuda yang mayoritas berasal dari remaja Klaten,jawa tengah tersebut, diamankan di Mapolsek Patuk
guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri ,yang ikut turun tangan langsung menjelaskan kejadian bermula ketika selepas sahur mereka melakukan kegiatan bleyer- blayer motor di sepanjang ruas jalan baru Tawang-Ngalang.
Merasa terganggu, warga langsung lakukan upaya pengepungan dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Patuk. Setelah diamankan, sebanyak 31 anak remaja dan 19 kendaraan motor digelanggang ke Polsek Patuk.
"Barang bukti yang kami amankan adalah anak-anak itu sendiri dan 19 kendaraan bermotor. Selanjutnya, kendaraannya kita cek kelengkapannya,” Ungkap AKBP Edy Bagus Sumantri.
Ia mengatakan beberapa dari kelompok remaja ini berada di bawah pengaruh alkohol. Ia melanjutkan, tidak ada upaya represif dari warga yang dilakukan kepada sekelompok remaja ini.
"Tidak ada perselisihan dengan warga, masyarakat ini saking kesel saja sama mereka,” Tutur AKBP Edy Bagus Sumantri.
Saat dilakukan penggeledahan, pihaknya juga mengamankan beberapa bukti seperti sarung dan gesper. Selain itu tidak ditemukan senjata tajam yang dibawa.
Para remaja yang diduga terlibat tawuran kini diberikan pembinaan di Mapolsek Patuk. Polisi juga memanggil pihak orangtua, kemudian mengembalikan para remaja ke orangtua dengan surat pernyataan.
"Peran orangtua dalam menjaga anak-anak agar lebih open lagi, minimal tahu anaknya mau kemana dan dengan siapa dia akan keluar,” Pungkas AKBP Edy Bagus Sumantri.
(Red/Pupung)
0 Komentar