Gunungkidul ( Wartajawatengah.com ) -
Ditemukan mayat laki-laki mengapung disungai Kalongan, tepatnya Padukuhan Pacar II, Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang, Minggu (21/04/2024)
Diketahui identitas mayat mengapung disungai tersebut NPF(23), Warga Padukuhan Tahunan, Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan Gunungkidul.
Kapolsek Panggang AKP Gatot Sukoco, mengatakan, diduga terpeleset jatuh ke sungai ketika tengah mencari spot lokasi memancing. Korban kemungkinan juga tidak bisa berenang karena kedalaman air tempatnya jatuh hanya sekira 2 meter.
Kronologi kejadian, diketahui pada hari Saptu 20 April 2024, sekira pukul 14:30 WIB. Peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama dengan tiga orang temannya pergi memancing ke sungai, mereka datang dengan mengendarai dua sepeda motor.
Setiba di lokasi, masing-masing berpencar untuk mencari lokasi titik mancing dan selanjutnya, mereka kemudian menebar umpan dan mulai memancing. Mereka tidak saling menyapa karena konsentrasi dengan kailnya sendiri-sendiri.
Setelah kurang lebih setengah jam, salah satu rekan korban mendatangi lokasi di mana korban memancing. Dia bermaksud meminta umpan yang dibawa korban dan jaraknya hanya sekira 200 meter.
“Sampai di lokasi korban memancing, kok korban tidak ada," Tutur Gatot.
Rekan korban kemudian berusaha mencari keberadaan korban dan didapati korban telah mengapung di sungai tersebut. Korban ditemukan sudah tidak bergerak, diduga sudah meninggal.
Panik melihat kejadian itu saksi pun berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan, dua rekannya yang lain pun kemudian mendekati lokasi korban. Mereka kemudian melakukan evakuasi ke daratan dan meminta bantuan warga sekitar.
"Beberapa warga kemudian datang dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Panggang. Bersama petugas dari Puskesmas Panggang I, pihak kepolisian menuju lokasi kejadian," imbuh Gatot.
Dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Panggang I, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga korban terpeleset saat memancing dan tidak bisa berenang dengan kedalaman sungai kurang lebih 2 meter.
"Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," Pungkas Gatot.
(Red/Haris)
Social Plugin