Telah Diresmikan Gedung Sekolah Pelangi Indonesia Untuk Memberikan Kualitas Dan Fasilitas Terbaik


BANTUL, DIY (Wartajawatengah.com)_ Menggelar acara peresmian gedung dan acara 'Festival Kreasi Anak Hebat' untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Sekolah Pelangi Indonesia yang beralamat di Jalan Sugiyo Pranoto, No.14 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (23/06/2024).


Di depan awak media Yeni Triwahyuningsih selaku pendiri sekolah menyampaikan, bahwa berdirinya gedung Sekolah Pelangi Indonesia tidak hanya kebetulan ada sejarah tersendiri, pada 23 tahun silam. Sebuah garasi kecil di Jalan Colombo Yogyakarta, disulap menjadi tempat berlangsungnya kegiatan pendidikan anak usia dini (PAUD). Tak hanya itu, garasi ini juga merupakan cikal bakal konseling dan pusat tumbuh kembang anak yang kini dikenal dengan Sekolah Pelangi Indonesia. Lebih dari dua dekade berselang, Sekolah Pelangi Indonesia, memiliki gedung baru yang diharapkan dapatkan memberikan fasilitas terbaik demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.


“Dulu itu, 23 tahun yang lalu, Bangsa Indonesia mengalami krisis multidimensi yang membuat anak-anak Indonesia dicap negatif. Anak-anak Indonesia dibilang tertinggal dengan negara-negara tetangga, bahkan Asia. Untuk itu, Sekolah Pelangi Indonesia hadir untuk membuktikan bahwa Sang Pencipta, memberi potensi kepada semua anak yang lahir di dunia. Kita ingin buktikan, dengan keberagaman suku, budaya, agama, dan latar belakang berbeda. Anak-anak Indonesia, sama unggulnya dengan anak-anak negara lain,” Tutur Yeni Triwahyuningsih.


Dijelaskan lebih lanjut, Sekolah ini sudah berdiri dari sejak tahun 2001, dimulai di Jalan Colombo, dan dalam perkembangannya 5 tahun yang lalu. Sekolah Pelangi Indonesia juga dibantu di gedung yang kita sebut A dan Gedung B, dan hari ini kita meresmikan gedung C, Pelangi Indonesia yang akan kita pakai untuk anak-anak dari jenjang PAUD-SD -SMP dan SMA di gedung ini. Dengan harapan gedung tersebut, mewakili keberagaman di Indonesia, semua layak mendapatkan pendidikan. Entah anak yang spesial maupun anak-anak semuanya mendapatkan pendidikan yang layak dan terbaik untuk mencintai alam serta berbudaya.


" Kebetulan karena saya aktif di Pokja PAUD DIY, yang diketuai oleh Gusti Kanjeng serta Ibu Paku Alam XI dan juga dari pihak Keraton serta Ibu Ratu. Dalam hal ini, karena beliau sebagai ibu PAUD, beliau memberikan dukungan serta support. Baik dukungan moril serta matriil yang diberikan kepada kami di sini. Dan juga dari para pejabat serta instansi di Kabupaten Bantul. Juga kepada Bapak Bupati, saya sangat berterimakasih atas kehadiran dan support dari berbagai pihak," Imbuh Yeni Triwahyuningsih.

Selain semangat inklusif, Sekolah Pelangi Indonesia memiliki Visi Misi yang tidak hanya mengunggulkan ilmu pengetahuan, tapi juga pengembangan karakter. Poin ini yang menjadi perhatian Bupati Bantul H.Abdul Halim Muslih, saat menghadiri peresmian gedung Sekolah Pelangi Indonesia.


“ Senang sekali bahwa Sekolah Pelangi Indonesia yang sekarang memiliki gedung baru di Bantul, visi misinya hebat sekali. Ilmu pengetahuan penting, Karena kalau kita ingin anak-anak kita cerdas secara sosial, emosional, spiritual, dan intelektual, ilmu pengetahuan saja tidak cukup tanpa diimbangi pengembangan karakter,” ujar H.Abdul Halim Muslih.


Dalam sambutannya, Bupati Bantul juga membeberkan fakta sejarah, tentang sebuah bangsa di Timur Tengah yang sejak beratus-ratus tahun lalu menjadi pusat peradaban, kini hancur oleh pertumpahan darah tak berkesudahan. Musababnya, kendati bangsa tersebut dilimpahi sumber daya manusia berintelektual tinggi, namun kecerdasan emosionalnya rendah.


Sebab itulah pengembangan karakter anak penting diterapkan sejak dini. Dengan hadirnya Ketua Pokja Ibu Paud Bantul, Dwi Joko Purnomo, hingga Ketua Pokja Ibu Paud DIY, yang diwakili oleh Ki Sutikno dalam peresmian gedung Sekolah Pelangi Indonesia, menunjukkan bahwa pengembangan karakter anak sejak dini dianggap serius oleh stake holder yang ada.


“Sebagaimana cita-cita Sekolah Pelangi Indonesia, semoga kita senantiasa melihat anak-anak kita secara utuh. Mari kita bersamai anak-anak kita mencakup seluruh perkembangan anak mulai dari fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, seni, moral, hingga spiritual,” Pungkas Ki Sutikno.


(Red/Mawan)