GUNUNGKIDUL, DIY || Wartajawatengah.com_ Sejak beberapa bulan terakhir, banyak pelaku dan penyedia jasa wisata mengeluhkan turunya jumlah wisatawan. Akibat sepi pengunjung, pendapatan pelaku wisata pun ikut turun, terjadi di obyek Wisata Pantai Siung, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (24/11/2024).
Terlihat lebih lengang meski berada di momen libur akhir pekan, tidak banyak pengunjung yang bermain di pinggiran pantai, begitupun dengan situasi di arear parkir, hanya sedikit kendaraan pengunjung, yang terlihat datang. Kondisi ini dikeluhkan para pelaku pedagang area wisata, penyedia jasa wisata lainya.
Anggota SAR Wil 1, Danang Eko Prasetyo (38) mengatakan, Kondisi sepi pengunjung sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir, tidak mengetahui secara persis penyebab jumlah wisatawan kian hari makin berkurang.
Menurutnya, kondisi sepi wisatawan justru mulai terjadi sejak adanya isu gempa megatrus pada waktu lalu, sehingga membuat tingkat kunjungan ikut turun.
" Kondisi menurun drastisnya wisatawan semenjak adanya isu gempa megatrus pada bulan lalu. Semenjak isu itu beredar wisatawan mulai sepi," ucap Danang.
Kondisi sepi berdampak pada sektor usaha yang digeluti pelaku wisata dan masyarakat setempat. Pendapatan Ibu Kolip dari jasa sewa payung wisata turun drastis. Kini, saat akhir pekan dirinya biasanya mendapatkan penghasilan diatas Rp 200.000, saat ramai pengunjung, saat ini kondisi sangat sepi, pada akhir pekan Minggu (24/11/2024) , sama sekali tidak ada wisatawan yang menggunakan jasa sewa payungnya.
“Akhir-akhir ini agak menurun, jadi masih kurang ramai, tidak tahu penyebabnya apa, mungkin adanya isu gempa megatrus kemarin atau memang wistawannya tidak punya duit untuk berwisata, (ucapnya sambil tersenyum)," kata ibu Kolip.
Warga dan pelaku wisata berharap, jumlah kunjungan ke wisata pantai ini akan bisa segera pulih kembali, serta pelaku usaha wisata berharap, dinas terkait membantu mempromosikan agar wisatawan pantai siung rame kembali.
(Red/ Pupung)
0 Komentar