KLATEN, JATENG || wartajawatengah.com_ Sebuah peristiwa menghebohkan terjadi di Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Pentas wayang kulit yang semestinya berlangsung meriah pada Sabtu malam (13/9/2025) berubah menjadi kepanikan, setelah sekelompok pemuda bersenjata tajam mengamuk dan menghentikan pertunjukan secara paksa.
Video rekaman kejadian tersebut viral di media sosial pada Senin (15/9/2025). Dalam rekaman, terlihat seorang remaja berkaos hitam masuk ke tengah kelompok penabuh gamelan sambil mengacungkan pedang. Aksinya diikuti beberapa pemuda lain yang turut membuat suasana kacau. Sejumlah sinden yang berada di depan layar wayang pun tampak panik dan berdiri meninggalkan lokasi menghindari sesuatu hal yang tidak baik.
Kapolsek Ceper, AKP Nachrowi, membenarkan adanya peristiwa itu. Ia menyatakan bahwa sejumlah orang sudah diamankan dan dimintai keterangan di Polres Klaten.
“Kasus ini sudah kami tangani. Beberapa orang sudah dimintai keterangan di Polres. Untuk motifnya masih kami dalami,” jelas Nachrowi.
Ia juga menegaskan bahwa gerombolan tersebut bukan bagian dari organisasi masyarakat (ormas).
“Bukan ormas, bukan,” imbuhnya.
Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan masyarakat, mengingat wayang kulit bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian penting dari tradisi dan budaya Jawa. Aparat kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini guna mencegah kejadian serupa terulang.
(Red)
Social Plugin