GUNUNGKIDUL, DIY || Wartajawatengah.com_ Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menghadiri kegiatan Pembinaan Kedisiplinan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (16/01/2025).
Bupati Gunungkidul Sunaryanta, dalam sambutannya menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai pilar utama dalam menunjang peran tenaga pendidik.
“Peran tenaga pendidik tidak hanya mengajar, tetapi juga menjaga pendidikan moral dan etika. Disiplin menjadi fondasi utama yang mendukung keberhasilan pendidikan di wilayah ini,” ujar Sunaryanta.
Bupati Gunungkidul, menyebutkan bahwa kedisiplinan, baik dalam skala ringan maupun sedang, merupakan bentuk komitmen yang harus dijalankan oleh para pendidik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Guna untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, kegiatan ini dilaksanakan di Korwil Bidang Pendidikan Kapanewon Purwosari, Panggang, dan Saptosari.
Selain pembinaan kedisiplinan, dalam kesempatan tersebut juga disampaikan penyuluhan terkait radikalisme, terorisme, dan ideologi lain yang berpotensi mengancam stabilitas sosial.
Tim Gegana Satgaswil DIY dengan narasumber dari Densus 88 Satgaswil DIY, Kompol Bimo Rengganis, S.H., S.I.K, dalam penyuluhannya menjelaskan, bahwa materi yang diberikan kepada guru pengawas dan tenaga pendidik mencakup deteksi dini terhadap ancaman intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan masyarakat terhadap perubahan lingkungan sosial sebagai upaya pencegahan dini.
“Dengan memahami tanda-tanda dini potensi ancaman, para tenaga pendidik diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan kondusif di lingkungannya,” jelas Kompol Bimo.
Dilanjutkan Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati mengatakan, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
“Harapannya, melalui pembinaan ini, guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Gunungkidul dapat semakin berkompeten dan menjadi agen perubahan dalam membangun generasi muda yang berkarakter, beretika, serta menjunjung nilai-nilai kebangsaan,” pungkas Nunuk.
(Red/Windi)
Social Plugin