WONOGIRI, JATENG || Wartajawatengah.com_ Tim Bropol (Brother Hood Of Police), menggelar pengajian bersama lintas perguruan silat, dalam upaya menjaga Hatkamtibmas Kabupaten Wonogiri Pasca Pemilu/Pilkada 2024. Serta sebagai upaya magangisipasu potensi gangguan menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 M, kegiatan berlangsung di halaman Kelurahan Beji Kecamatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Minggu (16/02/2025).
Pengajian menghadirkan, penceramah Bripka Eko Julianto, S.H, S.Pd, selaku Ustadz dan pengasuh Ponpes Santri Manjung dan Tim Bropol Polres Wonogiri, di gelar pada Jumat (14/02/2025). Perbedaan bukanlah hal yang harus dipertentangkan, namun harus dipahami untuk saling melengkapi, dengan mengusung tema ”Agar Kabupaten Wonogiri tetap adem ayem dan guyub rukun".
Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, saat di hubungi awak media, menjelaskan pengajian yang menjadi penceramah Ustadz Eko Julianto, S.H, S.Pd, adalah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Santri Manjung, disampaikan saat tampil memberikan tausyiah dalam pengajian.
" Kegiatan ini juga bertujuan, untuk memperkuat sinergitas antara kepolisian dan Ormas, untuk mendukung program dan kebijakan pemerintahan yang baru. Yakni dengan menjaga kondusifitas keamanan di wilayah masing-masing," tutur Anom.
Dalam acara tersebut, juga dilakukan Deklarasi Damai Organisasi Masyarakat (Ormas), bersama para Pendekar Silat dari sejumlah perguruan dan kelompok seni bela diri, yang eksis di Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.
Bripka Eko Julianto, selaku penceramah mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan. Hal itu penting diwujudkan, guna meminimalisir potensi gesekan antar-ormas. Ditegaskan, pihaknya siap menjadi penengah dalam setiap permasalahan.
“Jika ada perbedaan pendapat atau permasalahan, mari kita selesaikan dengan musyawarah kekeluargaan, atau seperti istilah di daerah saya, gendu-gendu rasa. Jika tidak ada titik temu, maka silahkan melapor ke Kepolisian untuk mencari solusi terbaik,” tutur Ustad Eko Julianto.
Dalam kesempatan tersebut, Ustad Bripka Eko Julianto juga menekankan, pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan, dalam menjaga suasana yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Wonogiri. Tujuannya, agar pemerintah terpilih melalui Pemilu dan Pilkada, dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Terkait deklarasi, memuat lima poin, Pertama, setia dan taat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI. Kedua, menjalin kerukunan dan kebersamaan dan saling menghormati aktifitas serta nama baik perguruan maupun Ormas. Ketiga, menghilangkan rasa permusuhan dan kebencian berupa tulisan, perkataan maupun perilaku baik secara langsung dan tidak langsung. Keempat, apabila ada permasalahan hukum maka menjadi tanggung jawab individu dan tidak melibatkan perguruan. Kelima, bermitra dengan Polsek Nguntoronadi dan Polres Wonogiri, dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman kondusif.
(Red/Giyarto)
0 Komentar