GUNUNGKIDUL,DIY ||Wartajawatengah.com_ Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY bersama Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggelar festival cokelat Nglanggeran dengan tema 'Cokelat Lokal Berdaya Saing Global' yang digelar 5-7 September 2024. Gunung Api Purba selain warisan UNESCO, juga memiliki perkebunan cokelat dan kakao yang menjadi komoditas unggulan yang berada di Wilayah Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (06/09/2024).
Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta menuturkan, Kabupaten Gunungkidul memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Terutama dalam memanfaatkan potensi alam, seperti kawasan karst, untuk meningkatkan ekonomi, Inovasi dan transformasi, mindset menjadi kunci dalam pengembangan sektor-sektor unggulan ini.
" Kabupaten Gunungkidul yang dulunya dikenal sebagai daerah kekurangan, kini mulai menonjol sebagai kawasan dengan potensi besar, terutama di sektor pertanian dan pengolahan kakao. Hal ini, sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Melalui pengembangan produk lokal seperti cokelat,” tandas H.Sunaryanta.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Heri Sulistyo Hermawan menuturkan, kakao asal Gunungkidul salah satu yang digemari oleh konsumen global. Selain itu, memiliki multiplier effect yang luas dalam peningkatan industri dan ekonomi.
Kakao di DIY sudah dikembangkan sejak 1980 melalui berbagai program, termasuk bantuan presiden. Saat ini, luas lahan pengembangan kakao mencapai 3.316 hektare. “Dari total potensi lahan seluas 5.224 hektare," Tutur Heri Sulistyo.
Dalam rangka mendukung pengembangan kakao, pihaknya akan merancang program pemberdayaan masyarakat melalui kelompok tani dan wanita tani. Tanaman kakao sendiri telah mencapai rata-rata 30 tahun, sehingga perlu peremajaan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Dengan begitu mengahasilkan tanaman kakao yang bermutu tinggi dengan cita rasa yang khas dan dapat bersaing baik di pasar lokal maupun internasional.
Dengan sinergi yang baik antara semua pihak, cokrlat lokal DIY berpotensi menjadi kebanggaan nasional yang dikenal di seluruh dunia. Festival Cokelat Nglanggeran 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya inovasi dan riset dalam pengembangan produk lokal.
(Red/Pupung)
Social Plugin